AGRESI Siap Mogok Massal, Tolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja

Bandung, KPonline – Aliansi Gerakan Rakyat Cimahi atau disingkat AGRESI, hari ini melakukan Rapat Akbar di Alun-alun Kota Cimahi, jalan Amir Mahmud, Kota Cimahi, guna menyuarakan serta solialisasi kepada masyarakat umum dan elemen-elemen buruh Kota Cimahi bahwa dalam hal ini seluruh elemen yang ada di Cimahi, menolak keras terhadap Rancangan Undang-undang ‘Omnibuslaw’ cluster tiga tentang ketenagakerjaan yang disinyalir akan membunuh kesejahteraan buruh pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Dalam kegiatan tersebut, wacana mogok massal akan dilakukan pada hari kamis (12/3) lusa dan penandatangan petisi dari masyarakat Kota Cimahi dengan orasi yang disuarakan oleh para pimpinan dari 6 Serikat Buruh/Serikat Pekerja yaitu FSPMI, KSPSI, GOBSI, KASBI, KSBSI 92 dan SPN. Mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM Unjani) dan GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) pun rencananya akan ikut dalam agenda tersebut.

Bacaan Lainnya

Sekitar pukul 11.00 WIB tanpa diduga sebelumnya, orang momor satu di Cimahi Ajay Muhammad Priyatna sebagai Walikota Cimahi akhirnya hadir pada rapat akbar tersebut.

Ia mengatakan, “segala upaya pemerintah dalam mengeruk investasi kita dukung. Tetapi apabila pada akhirnya menyengsarakan rakyat, kita tolak,” terangnya. Setelah itu Ajay pun turut pula membubuhkan tandatangan pada petisi yang sudah disiapkan.


Pada kesempatan yang sama, ketua Konsulat Cabang (KC) FSPMI Bandung Raya Jujun Juansah saat diwawancara Media Perdjoeangan mengatakan.

“Hari kamis akan melakukan aksi besar serta pemogokan massal. Sebagai bentuk penolakan terhadap Omnibus Law Rancangan Undang-undang Cipta Kerja. Karena didalam drafnya banyak sekali pasal-pasal yang akan berdampak menurunnya kesejahteraan buruh dan masyarakat,” ucapnya.

Informasinya, surat rekomendasi penolakan Omnibus Law tersebut dari DPRD dan Walikota Cimahi sudah ada. Tetapi kita harus pastikan apakah surat tersebut sampai atau tidak kepada pemerintah pusat,” tambahnya.

Selanjutnya pada hari Rabu besok (11/3), agenda evaluasi serta persiapan akan dilakukan untuk memaksimalkan aksi mogok pada Kamis esok harinya. (Zenk)

Pos terkait