Ada Yang Janggal Pada Kasus Penutupan PT Sanmina Batam

Batam, KPonline– Kabar mengejutkan dari PT Sanmina Batam yang terletak di Kawasan Industri Batamindo, , yang melakukan penutupan perusahaan pada Selasa (03/10/2017).

Dedi Suryadi, Ketua PUK PT.Sanmina membenarkan hal tersebut ketika kami mintai keterangan, ia mengatakan penutupan tersebut sangat mengagetkan karena tidak adanya pemberitahuan dari jauh-jauh hari sebelumnya oleh pihak manejeman ke karyawan secara tertulis maupun verbal. Hal ini tentu sangat membuat kaget dan kecewa dirinya

Bacaan Lainnya

“Kami hanya tahu ketika pihak manejeman dan beberapa anggota kepolisian datang ke perusahaan pukul 09.00 WIB, lalu tiba-tiba meminta kami semua berkumpul. Kemudian di situlah kami baru di kasih tau bahwa PT Sanmina tutup”.Ungkapnya

“Saat beberapa orang karyawan bertanya apa alasan penutupan ini, pihak manejeman hanya menjawab tidak ada orderan. kemudian kami di minta untuk datang ke klinik BIP Batamindo jika ingin mengambil hak uang pesangonnya”

Dan sekarang dari sekitar 200 karyawan, ada sekitar 20 orang yang belum mengambil tawaran manejeman dan masih memilih bertahan di perusahaan bersama serikat FSPMI PT Sanmina.

Dedy juga mengatakan proses penutupan ini tidak melalui prosedur yang telah di atur di dalam UU, seperti harus berkoordinasi dengan Disnaker Kota Batam dan lain sebagainya

Kini Dedy bersama pengurus serikat lainnya tengah yang tinggal 10 orang memilih untuk berkonsultasi dengan Disnaker kota Batam dan Komisi empat DPRD Kota batam sebelum menentukan langkah selanjutnya yang akan di tempuh.

Dedy juga akan meminta surat pemberitahuan resmi, bahwa PT Sanmina tutup operasi secara permanen di Batam, selain itu dia juga meminta manajemen memberi waktu kepada SP untuk diskusi dengan pengurus PUK, induk organisasi, dan instansi terkait.

Kondisi terkini PT Sanmina menurut Dedy otomatis tidak ada aktifitas sama sekali, sementara mesin – mesin produksi masih dalam kondisi standby di lantai 3 gedung tersebut.

Pos terkait