Bekasi, KPonline – Berduyun-duyun anak yatim menghampiri Saung Buruh, Jababeka, Cikarang, Bekasi, takbir pun menggema. Mereka datang dari berbagai wilayah yang ada di Cikarang.
Tampak sumringah terpancar dari wajah anak yatim yang sengaja diundang panitia penyelenggara. Hujan rintik bukan menjadi halangan buat panitia untuk tetap menggelar acara tersebut.
Acara ini dihadiri oleh Ketua FKJ beserta jajarannya. Harunya suasana membuat sebagian anak yatim memberi rona sedih suasana yang ada di Saung Buruh, bahkan sempat terpantau salah satu anak yatim yang meneteskan air mata ketika shalawat Nabi dikumandangakan oleh tim marawis dari Majelis Riadus Solihin.
Saat dimintai keterangan salah satu anak yatim mengungkapkan kesedihan yang mendalam dikala mengingat orang tuanya yang sudah meninggal.
“Allah SWT telah menakdirkan saya untuk menjalankan hidup seperti ini. Ini semua tidak bisa dipungkiri, adanya acara ini sangat menyentuh hati, dimana ketika dihantui kangen ayah yang sudah meninggalkan untuk selamanya,” ucap salah satu anak yatim.
Lantunan ayat suci Al Quran yang dibawakan oleh Jufri membuat susana semakin haru di Saung buruh. Lebih lanjut menurut anak yatim yang lainnya menyampaikan hal yang dilakukan oleh Forum Komunikasi Jababeka (FKJ) sangat membawa manfaat.
“FKJ sering adakan agenda sosial lainnya, setiap hari raya Qurban pun pasti melakukan kegiatan yang memberi manfaat buat warga sekitar. Justru saya sangat sedih ketika mendengar Saung Buruh akan dipindahakan,” tandasnya.
Semakin sore anak yantim terus berdatangan, karena panitia sudah menargetkan 150 anak yatim yang akan disantuni.
Sembari menikmati hidangan yang sudah disiapkan, tamu undangan yang datang pun disuguhi dengan tayangan film dokumenter berdirinya Saung Buruh, yang dibumbui dengan cerita perjalanan buruh Bekasi saat menutup jalan tol Jakarta-Cikampek pada tahun 2012.
Semakin asyiknya menonton film dokumenter yang disuguhkan waktu pun terus berjalan dengan seksama. Hingga sesi yang ditunggu-tunggu dilakukan dengan penuh kelancaran. (Jhole)