6 Bulan Perundingan Upah Tak Kunjung Selesai, Anggota PUK SPAMK FSPMI PT SAMI TF Mulai Memanas

 

Semarang, KPonline – Area parkir di salah satu perusahaan wiring harness di Semarang sore itu tidak seperti biasanya. Mobil-mobil yang pada hari-hari biasa leluasa berlalu lalang, tak lain tak bukan karena lajunya tertahan hamparan massa pekerja yang tengah mengawal tim perunding dari PUK FSPMI PT. SAMI TF yang sedang merundingkan upah dengan pihak manajemen pada Jum’at (11/6/2021).

Prokes COVID-19 ketat seperti jaga jarak yang berusaha diterapkan oleh para segenap anggota, membuat masa terlihat memenuhi segenap penjuru area parkir hingga seputaran lobi perusahaan. Sehingga terlihat seakan-akan seperti lautan manusia.

Hal ini bukan tanpa alasan. Perundingan panjang upah yang dari bulan Januari 2021 lalu yang hingga sekarang belum membuahkan kesepakatan, memaksa anggota untuk “menunggui” sendiri jalannya proses perundingan.

“Manajemen yang membuat ini menjadi begitu lama! Katanya tunggu Affiliate (Perusahaan cabang rekanan dibawah satu perusahaan induk-Red) deal baru upah kita dinaikkan, mana buktinya? Sampai sekarang upah kita belum dinaikkan sesuai yang diharapkan! ” ungkap Kalistiyah seorang pengurus PUK dalam orasi singkatnya membakar semangat juang massa pekerja sore itu.

Perundingan berlangsung alot, yang dimulai dari jam 9 pagi sampai jam 19.00, hingga akhirnya tim perunding dan manajemen keluar mengabarkan belum bisa dicapainya kesepakatan dikarenakan Presiden Direktur, selaku pengambil keputusan tertinggi tidak hadir sehingga tuntutan kenaikan dari pekerja belum bisa direalisasikan serta menjanjikan pada Rabu (16/6/21) minggu depan akan kembali berunding dan akan memberikan angka kepada tim perunding.

“Dan ingat! Bagi manajemen, Rabu minggu depan kalau kami tidak terima angka, kami akan lebih All Out dari hari ini!“, ujar Sumartono selaku Ketua PUK FSPMI PT. SAMI TF sekaligus ketua tim perunding saat memberikan keterangannya. (CPU)