Jakarta,KPonline – Tanggal 5 maret 2019 Media Perdjoeangan berusia 12 Tahun, satu dari lima pilar yang di miliki oleh FSPMI empat lainnya adalah Garda Metal, Training Center, LBH dan Inkopbumi. Dan Kali ini ulang tahun Media Perdjoeangan akan dipusatkan di surabaya pada taggal 8 Maret 2019 nanti bersamaan dengan di adakannya diskusi, pameran foto dan pentas seni bertempat di Omah Perjuangan di kawasan industri Berbek surabaya .
12 tahun adalah usia yang masih cukup muda, tapi jangan pernah meremehkan mereka yang muda, sudah banyak hal yang dilewati untuk sampai tahap ini Media Perdjoeangan sendiri sudah bertransformasi dari yang awalnya hanya Koran Cetak, dan saat ini sudah mengelola Media Online, baik untuk berita , Foto dan Video serta beberapa akun sosial dengan dua tagline yang menurut saya simple tapi punya makna yang luar biasa yaitu #ayoberserikat dan #bicaralahburuh,
Di tengah pergeseran ke era digitalisasi, Media Perdjoeangan tetap mampu bersaing dengan tampil beda dan apa adanya tapi bukan berarti di kelola apa adanya, mereka yang selama ini mengelola media perdjoeangan baik Koran Cetak Online, sosial media dan juga chanel Youtube adalah orang orang yang luar biasa yang mempunyai kemampuan dan dedikasi di atas rata rata, orang orang multi tasking gabungan dari beberapa daerah yang cukup berjauhan tapi tetap mampu berkomukasi dengan baik dan tak mengurangi semangat mereka untuk menghasilkan karya karya terbaiknya. dan luar biasanya mereka semua adalah buruh yang tergabung di FSPMI
Di sadari atau tidak Media Perdjoeangan menjadi warna tersendiri saat yang lain tidak melirik berita perburuhan kita hadir disitu dan kita memberitakan yang sebenarnya karena kita adalah buruh yang berani bersuara, melalui koran perdjoeangan cetak yang terbit tiap bulan dengan oplah 6000 eksemplar ditengah pergeseran ke digital kita masih mampu mempertahankan koran cetak, KPOnline yang tahun 2018 tembus di 3,3 juta viewer, menerbitkan buku buku perdjoeangan, chanel youtube semua itu membuktikan bahwa kinerja kawan kawan yang tergabung di Media Perdjoeangan bukan sekedar pepesan kosong, mereka telahmelakukan kerja kerja yang luar biasa.
Terus gelorakan suara buruh di manapun kita berada, terus bergerak menuju profesionalisme dan menjadi media alternatif yang tanpa kenal lelah untuk terus meyuarakan suara-suara kaum buruh, karena kita yakin dengan kejujuran, ketulusan dan integritas kita akan mampu menjawab semua tantangan itu. saat gambar berbicara dan kata adalah senjata maka kita hadir disitu, Dirgahayu Media Perdjoeangan!!
Salam
Iwan Budi Santoso/jaket ijo
(Koordinator Nasional Media Perdjoeangan)
