100 Orang Anggota Serikat Buruh Cimahi Hadiri Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru

Bandung, KPonline – Dalam rangka menjalin kerjasama antara pemerintah dan serikat pekerja/serikat buruh, Pemerintah Kota Cimahi menggelar acara sosialisasi adaptasi kebiasaan baru. Agenda berlangsung di Gedung B Komplek, Kantor Pemerintahaan Kota Cimahi, Jalan Raden Demang Harjakusumah, Senin (16/11/2020).

Hadir dalam kesempatan tersebut para pimpinan serikat pekerja/serikat buruh (SP/SB) se Kota Cimahi di antaranya :

1. Jujun Juansah (Ketua KC FSPMI)
2. Ganjar ( Ketua DPC SPN)
3. Edi Suherdi (Ketua DPC SPSI)
4. Iman ( DPC SBSI 92)
5. Asep Salim Tamim (Ketua DPC GOBSI)
6. Siti Eni (Ketua DPC KASBI)

Pembicara yang hadir pada acara tersebut bersumber dari Kejaksaan Tinggi Negeri Kota Cimahi, Kepolisian Resort Kota Cimahi dan Dinas Kesehatan Kota Cimahi. adapun materi yang di sampaikan oleh seluruh narasumber antara lain :

1. Terkait penegakan hukum terhadap pelanggaran protokol kesehatan dalam upaya pencegahan serta penanganan dampak pandemi Covid-19.

2. Dasar-dasar hukum yang dapat di jatuhkan kepada para pelanggar protokol kesehatan, yang berkaitan dengan upaya pencegahan dan penanggulangan dampak wabah Covid-19.

3. Pentingnya kebiasaan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

4. Pentingnya peranserta dan kerjasama dari semua elemen masyarakat dalam mensosialisasikan, saling mengingatkan dan saling membantu penanggulangan di sekutar lingkungannya masing-masing.

5. Pentingnya pasilitas-pasilitas umum untuk menerapkan sekaligus menyediakan alat-alat standar protokol kesehatan terkait Covid-19.

Selain para ketua SP/SB, perwakilan pengurus PC, perwakilan PUK dan para nara sumber, nampak hadir pula Walikota Cimahi Ajay M Priatna.

Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa, terkait pencegahan Covid-19, penting bagi kita semua untuk bekerjasama dengan baik, selain itu Ajay pun menegaskan akan pentingnya kebiasan 4 (empat) M seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan meningkatkan imun tubuh.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa sebetulnya Kota Cimahi tidak ideal, jika dilihat dari sisi kewilayahan, sebab Kota Cimahi ini luas wilayahnya kecil akan tetapi penduduknya banyak, ditambah lagi sebagian wilayahnya merupakan area Militer dan Industri, maka sekali lagi ia meminta kerjasamanya kepada para SP/SB untuk bersama-sama menyampaikan hal-hal penting terkait pencegahan dan penanggulangan Covid-19 kepada para anggota dan masyarakat sekitar.

Acara ditutup dengan pembagian sembako secara simbolis kepada para ketua SP/SB yang selanjutnya akan disampaikan kepada sebagian pekerja/buruh yang terdampak wabah Covid-19. (Drey)