10 Tahun Perjuangan FSPMI Untuk Pekerja OS PLN

Bogor, KPonline – Di sela-sela Rakernas SPEE FSPMI di Bogor yang dimulai sejak tanggal 8-10 Juni 2022, panitia Rakernas mengadakan konsolidasi khusus bagi pekerja tenaga alih daya atau outsourcing (OS) PLN.

Saat ini seluruh perwakilan pekerja OS PLN dari berbagai provinsi dikumpulkan. Selain membahas sejarah dan pencapaian di atas juga membahas masalah pembebanan target kerja yang semakin memberatkan dari perusahaan.

Berikut catatan perjuangan SPEE FSPMI untuk pekerja OS PLN yang bergabung sejak tahun 2012 :
1. Pekerja OS PLN Jawa Barat memulai perjuangan hapus sistem outsourcing di PLN hingga menghasilkan Rekomendasi Panja Komisi IX DPR RI.
2. Perubahan kontrak kerja multiyears 5 tahunan dan upah pokok 10% diatas UMK.
3. Pimpinan Pusat SPEE FSPMI membentuk Tim Nasional yang khusus mengkoordinir Pekerja di sektor kelistrikan khususnya di PLN dengan hasil semakin bertambah keanggotaan
SPEE FSPMI hampir di seluruh provinsi.
4. Pekerja OS PLN SPEE FSPMI memenangkan kasus di PHI Makassar terkait status hubungan kerja di PLN
5. Pekerja OS PLN SPEE FSPMI Cirebon memenangkan gugatan perubahan upah melalui PHI.
6. Dibayarkan kekurangan THR yang dialami seluruh pekerja OS PLN secara nasional.
7. Pekerja OS PLN SPEE FSPMI Lampung menang dan berhasil mempidanakan vendor Billing Management PT. DKB.

Pencapaian tersebut sebagai sebagai bukti keseriusan dari Pimpinan Pusat SPEE FSPMI dalam mengadvokasi kasus-kasus yang dialami pekerja OS PLN yang menjadi anggotanya di seluruh Nusantara.

Hasil pembahasan selanjutnya akan dirumuskan untuk kemudian menentukan strategi yang akan dilakukan untuk mendapatkan perubahan menuju perbaikan khususnya bagi kesejahteraan pekerja OS PLN yang menjadi anggota SPEE FSPMI.

Penulis : Deddy Chandra
Foto : Deddy Chandra