SP AMK FSPMI Pasuruan Selenggarakan Seminar Kesehatan Untuk Pekerja Perempuan

Pasuruan,KPonline -Menelisik manfaat lain dari berserikat, bisa kita lihat salah satunya pada kesempatan kali ini Minggu (15/10/2017) bertempat di RM Gazebo Bangil Pasuruan. Sebuah seminar dengan tajuk Kenali Kanker Serviks gejala dan penyebabnya.

Tentunya sangat jauh dari persepsi yang berkembang selama ini bahwa serikat pekerja hanya mengurusi masalah upah dan demontrasi jalanan.

Bacaan Lainnya

Bila kita datang di acara ini maka sama sekali tidak terkesan jika ini di selenggarakan oleh serikat pekerja, dalam hal ini PC SP AMK FSPMI Kab Pasuruan. Ketika Media Perdjoeangan (MP) bertanya apakah latar belakang dari di adakannya kegiatan ini, Malik Sandari selaku wakil Ketua bidang Pendidikan PC SPAMK FSPMI Kab. Pasuruan menjelaskan bahwa seminar ini dilatar belakangi oleh beberapa hal diantaranya 1.Mayoritas Pekerja adalah Perempuan.2.Pentingnya Kesehatan organ Perempuan.3.Menambah wawasan Pekerja di bidang kesehatan.4.Agar pekerja dapat mengetahui apa yang menjadi faktor terjadinya Kanker serviks, termasuk bagaimana pencegahannya.

Dari penuhnya kursi yang disediakan panitia dapat disimpulkan bagaimana antusiasnya para peserta hari ini, total ada sekitar 50 orang Pekerja perempuan yang merupakan perwakilan dari beberapa sektor FSPMI (SP AMK,SP EE,SP LOGAM dan SP AI) di Kab. Pasuruan mengikuti dengan cermat seminar ini.

Dalam kesempatan ini pemaparan materi disampaikan oleh seorang Dokter dari RS Sido Waras Mojokerto yang bernama Dr Meiliana Sp OG,dirinya menjelaskan bahwa pada dasarnya setiap perempuan beresiko terkena kanker serviks, dan resiko mengidap kanker serviks meningkat apabila perempuan tersebut memiliki faktor resiko diantaranya :
– infeksi HPV (Human Pappiloma Virus)
– merokok
– bergonta-ganti pasangan
– kurangnya konsumsi buah dan sayur
– kelebihan berat badan
– kontrasepsi oral (pil KB)
– kehamilan, serta
– riwayat keluarga.
Kanker leher rahim atau yang lebih dikenal sebagai kanker serviks, adalah kanker yang tumbuh dan berkembang pada leher rahim wanita. Leher rahim atau serviks adalah bagian dari saluran reproduksi wanita yang menghubungkan vagina dengan rahim atau uterus. gejalanya yaitu pendarahan per vaginam,Keputihan(bercampur darah dan berbau),Nyeri pelvik,sukar buang air kecil(anuri).

Pencegahan dan pengobatan dapat dilakukan dengan tidak bergonta-ganti pasangan ( mencegah kontak langsung dengan HPV),melakukan vaksinasi,melakukan trainning ( menggali pengetahuan ).melakukan skrining deteksi dini dan terapi lesi prakanker danlesi invasif dini,melakukan pap-smear,IVA,Krioterapi,melakukan terapi kanker invasif,rehabilitasi dan perawatan palliatif

Di Indonesia, setidaknya muncul 40-45 kasus baru dan 20-25 diantaranya meninggal dunia setiap harinya. Angka penderita dan kematian yang tinggi tersebut dikarenakan terlambatnya penanganan, mengingat kanker serviks tidak dapat dikenali dan tidak menimbulkan gejala pada tahap awal

Setelah acara berakhir MP mencoba untuk bertanya pada beberapa peserta tentang apa yang di dapat selama beberapa jam mengikuti seminar,Ely Suyanti (34 tahun) perempuan dari Banyuwangi ini sambil tersenyum menjawab bahwa dari seminar ini kita tahu bahwa Kanker Serviks merupakan penyakit berbahaya bagi kaum perempuan, adanya penyakit ini bisa di deteksi dengan melakukan Pap smear, penyakit ini ternyata di sebabkan oleh Virus HPV (Human Papiluma Virus) yang terjadi bisa saja lantaran gonta ganti pasangan dan berhubungan intim di bawah umur.
Lifia (33 tahun) seorang pekerja asal Pasuruan menambahkan, mengingat betapa ganasnya virus ini, dirinya bersyukur bahwa di PKB perusahaannya audah memasukkan adanya pemeriksaan pap smear rutin untuk pekerja perempuan.

(Hari Yunita Sari)

Pos terkait