Sahur Perlawanan Jilid 2 Buruh PT Smelting, Solidaritas Berdatangan dari Berbagai Serikat

Aksi PUK SPL FSPMI PT Smelting di Kemnaker RI mendapat solidaritas dari berbagai serikat pekerja, seperti SPLEM SPSI dan FSPASI.

Jakarta, KPonline – Buka puasa bersama sudah biasa. Terlalu sering, bahkan. Tetap ada yang lain dari atusan buruh PT Smelting yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) ini. Untuk kedua kalinya, pada hari Jumat tanggal 16 Juni 2017 ini mereka menggelar sahur bersama di depan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Jakarta.

Bukan sekedar sahur. Sahur di jalanan ini sebagai bentuk perlawanan atas sikap pengusaha yang mem-PHK mereka secara sepihak. Juga untuk memberikan pesan kepada Pemerintah untuk serius dalam menyelesaikan perselisihan yang sedang terjadi.

Bacaan Lainnya

Kali ini, solidaritas berdatangan dari berbagai serikat pekerja seperti Aspek Indonesia, FSP LEM SPSI, FSP RTMM SPSI, FSPAI, dan lain-lain. Bagaimanapun, solidaritas ini menjadi tambahan energi bagi para pekerja PT Smelting yang sudah kurang lebih satu bulan berjuang di Jakarta.

Dengan kekuatan solidaritas itu pula, kita senantiasa memiliki harapan. Perbedaan bendera organisasi bukanlah penghalang untuk menggalang persatuan. Kita disatukan atas dasar kemanusiaan. Pada satu sikap dan keyakinan: jika kamu bergetar karena penindasan, maka kita adalah saudara.

Sebelum sahur bersama ini digelar, buruh PT Smelting bermaksud mengadakan aksi menginap di depan Kemenaker. Tetapi niat mereka terbentur dengan sikap aparat keamanan yang melarang buruh untuk menginap dan mengancam akan membubarkan paksa. Menghindari benturan yang sia-sia, akhirnya mereka mengalah. Pulang ke basecamp dan jam 2 dini hari datang kembali ke Kemnaker untuk melanjutkan aksi.

Suasana sahur bersama di Kemnaker, Jumat 16 Juni 2017. Sahur bersama ini dilanjutkan dengan aksi protes buruh PT Smelting.

Beberapa hari sebelumnya, seruan untuk mengikuti sahur bersama diserukan melalui media sosial. Berikut isinya:

Sekilas info

Tadi siang tepat di Kemnaker sudah terjadi perundingan antara pengusaha yang diwakili oleh manajemen dengan PUK Smelting yang di fasilitasi pihak Kemnaker dan Polres Jaksel. Tapi kami agak kecewa karena manajemen tidak bisa mengambil keputusan, dan perundingan akan di laksanakan Jumat tanggal 16 Juni 2017 di Kemnaker dengan agenda menghadirkan Presiden Direktur PT. Smelting

Dan atas dasar itu bagi kawan buruh yang masih perduli akan perjuangan kaum buruh:

NYOKKKKKKK NYOOOOKKK
NYOK KITA BARENG-BARENG SAHUR DI KEMENAKER JUMAT 02:00
AJAK KAWAN2 BURUH DI MASING-MASING UNIT DAN FEDERASI

GAK USAH BAWA LILIN ATAU PAKE BAJU KOTAK2
CUKUP PAKE ATRIBUT BURUH DAN BAWA BEKEL BUAT SAHUR..

SALAM SOLIDARITAS DAN SOLIDITAS
KITA BERSAUDARA ATAS NAMA BURUH DAN KITA BUKTIKAN PERJUANGAN KAUM BURUH
KITA TETAP ADA DAN TERUS BERLIPAT GANDA

Usai sahur bersama, para buruh tetap bertahan di Kemnaker untuk mengawal pertemuan antara Presiden Direktur yang dijadwalkan pada hari Jumat, 16 Juni 2017.

Pos terkait