Air Mata Ketua PC Tumpah di Acara Musniklub PUK Isogai

Bekasi, KP Online – Bertempat di Telaga Seafood, Lippo Cikarang, pada hari Sabtu (16/12/2017) diselenggarakan Musniklub PUK SPL FSPMI PT. Isogai Indonesia.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris PC SPL FSPMI Bekasi. Bidang organisasi PC SPL FSPMI Bekasi juga hadir. Termasuk Pangkorda Garda Metal Bekasi yang juga merupakanketua KC FSPMI Bekasi.

Dalam acara ini Ketua PC SPL FSPMI Kab/Kota Bekasi Masrul menyampaikan, bahwa baru kali ini menghadiri musniklub akibat perusahaan tutup.

Pertanyaan ini juga disampaikan pengurus lain di organisasi. Ada apakah gerangan? Tetapi pertanyaan itu terjawab.

Hal ini karena, Ketua PC merasa sangat sedih apabila ada PUK yang melakukan Musniklub. Tak kuasa menahan sedih membuatnya meneteskan air mata saat memberikan sambutan, sekaligus menutup PUK Isogai.

Hal yang lebih membuatnya sangat sedih adalah karena ini pertemuan pertama dan terakhir dengan keseluruhan pengurus dan anggota PUK Isogai.

Sejak PUK Isogai berdiri tahun 2012 hingga 2017 ini, dia hanya bertemu dengan beberapa pengurus saja dalam agenda-agenda tertentu.

Sedangkan Sekretaris PC SPL FSPMI Kab/Kota Bekasi, Ganang berpesan dan menginginkan agar meski PUK SPL FSPMI PT. Isogai Indonesia sudah bubar, tetapi silaturahim antara ex. PUK Isogai dengan Pimpinan Cabang tidak berhenti sampai di sini saja. Tetapi bisa terus berlanjut.

“Karena kita semua dalam naungaan FSPMI ini adalah saudara tak sedarah,” katanya.

Supriyatno selaku Kabid PKB PC SPL FSPMI Kab/Kota Bekasi mengatakan bahwa PUK ISOGAI memiliki PKB terbaik mengapa demikian karena PUK Isogai lah yang selama perundingan PKB tidak ada masalah dan semua disetujui. Akan tetapi, belum selesai perundingan dan hanya tinggal beberapa pasal lagi perusahaannya sudah tutup.

Sebagai Pangkorda Garda Metal dia menyampaikan bahwa Garda Metal tidak pernah pensiun. Sehingga meski sudah tidak memiliki PUK, tetapi masih bisa aktif dan suport kegiatan Garda Metal.

Penutupan perusahaan tanpa konfirmasi dan sangat dadakanlah yang menjadikan PUK ini bubar. Selain itu, keputusan-keputusan yang diambil oleh kawan-kawan PUK Isogai yang dilakukan secara bipartit, mungkin adalah pilihan terbaik buat mereka.

Meski sudah tidak bekerja di PT. Isogai Indonesia, semoga seluruh ex. Pekerja Isogai bisa sukses di tempat lain dan bergabung kembali dengan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di tempat yang baru.

(Wiwik)