Wisata Bono Terganjal Jalan Lintas Bono, Pemerintah Provinsi Riau Dinilai Gagal

 

Pelalawan, KPonline – Tokoh pemuda Kuala Kampar mengaku kecewa atas kinerja Gubernur Provinsi Riau selama masa jabatannya, yang mana dalam kunjungan yang dilakukan Drs. H Syamsuar M.Si ke Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau disalah satu objek wisata yang menjadi ikon nasional, wisata Bono sebagai wisata sungai berombak yang hanya ada dua di dunia, tidak mendapatkan sentuhan dari pemerintah Provinsi Riau, terbukti dengan akses jalan yang masih sangat ekstrem dan sulit ditempuh bahkan dengan menggunakan sepeda motor sekalipun, Kuala Kampar Minggu (5/09/2021).

Said Abu Sopian salah satu tokoh pemuda Kuala Kampar mengaku kecewa terhadap kinerja Gubernur Provinsi Riau, terlebih didalam kunjungannya yang diikuti oleh instansi, organisasi masyarakat dan pemuda tempatan, tercermin sebuah pencitraan dalam kunjungan Gubernur yang tidak mengekspose akses jalan yang tidak layak menuju lokasi wisata Bono di Kuala Kampar yang juga berbatasan langsung dengan Provinsi Kepulauan Riau dan pemberdayaan obyek wisata yang seharusnya menjadi tanggung jawab dan perhatian khusus pemerintah daerah pada tingkatan provinsi

“Seharusnya Bapak Gubernur Riau di antar langsung melihat kondisi jalan lintas Bono yang tak layak, bahkan terlihat seperti kubangan” ungkapnya kecewa.

Selain pemuda tempatan Said juga merupakan Ketua Gerakan Perubahan Riau (GEPARI) menyampaikan bahwa dalam catatannya pembagunan jalan lintas bono semasa kepemimpinan Gubernur Syamsuar sangat minim apabila dibandingkan dengan kepemimpinan Provinsi Riau sebelumnya, saat ini pemuda dan masyarakat tempatan merasa terkesampingkan.B

“Bilamana pendemi Covid-19 yang sedang melanda menjadi alasan tertundanya pembangunan infrastruktur di daerah Kuala Kampar, kami melihat proyek proyek besar tetap berjalan di kota Pekanbaru, ini artinya Gubernur Riau tidak memberikan perhatian terhadap daerah terpencil terkhusus daerah yang menjadi obyek wisata yang menjadi icon Nasional,” tutupnya

Wisata Bono yang bertempat di Kecamatan Kuala Kampar Provinsi Riau ini, merupakan ikon yang menjadi perhatian nasional terbukti dengan deklarasi presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada awal masa jabatannya, kini telah menjadi obyek wisata yang tertinggal dan jarang dikunjungi wisatawan, karena akses yang jauh dan jalan yang tidak memadai untuk ditempuh dengan kendaraan roda empat.

(Nofri Hendra)