Walaupun Sedang Berbadan Dua, Ibu ini Tak Menyurutkan Niatnya Mengikuti Aksi

Semarang, KPonline – Sesuai dengan kesepakatan yang ada bahwasanya koalisi dari 27 elemen yang tergabung dalam Rakyat Jawa Tengah Melawan (RAJAM), melakukan aksi Penolakan Omnibus Law, Rabu (11/03/2011).

Tak lupa PUK SPAMK FSPMI PT.SAMI-TF turut hadir dalam aksi tersebut. Beberapa perwakilan dari PUK pengurus,korlap maupun anggota yang ikut. Memang aksi kali ini tidak semua anggota PUK di intruksikan karena aksi ini sekedar pemanasan mengingat akan dilakukannya aksi besar pada tanggal 23 Maret mendatang.

Bacaan Lainnya

Perbedaan juga diperlihatkan oleh seorang pengurus PUK yang mana ia adalah Wakil Bidang Pemberdayaan Perempuan PUK SPAMK FSPMI PT.SAMI-TF yang kini sedang berbadan dua mengandung calon anak ketiga. Seorang yang sangat humble, sangat pemberani, dan seorang wanita tangguh, ia adalah Kalistiyah.

Kalis sapaan akrab nya itu bergabung dengan FSPMI bisa dibilang belum lama.Baru sekitar 2,5 tahun ia bergabung. Namun dengan bergabungnya Kalis banyak perubahan bagi buruh perempuan khususnya di PUK PT.SAMI-TF. Walaupun sedang hamil, namun Kalis tidak menyurutkan niatnya untuk tidak ikut dalam aksi Penolakan Omnibus Law bersama koalisi Rakyat Jawa Tengah Melawan (RAJAM).

Apalagi Omnibus Law RUU Cipta Kerja ini sangatlah berpengaruh dengan buruh perempuan yang mana ada beberapa cuti khusus buruh perempuan yang akan dihilangkan.

“Ini sangat merugikan buruh perempuan, kita harus lawan kita harus tolak, kita harus berjuang bersama menolak dan ini harus dibatalkan. Pemerintah harus membatalkan Omnibus Law demi kesejahteraan kita bahkan anak cucu kita agar masa depannya tidak suram.” tegas Kalis saat ditemui disela-sela sebelum keberangkatan masa aksi.
(Dkh)

Pos terkait