Viral, Klinik Apotek Dokter R Medika Terapkan Sistem Pembayaran Tak Biasa

Viral, Klinik Apotek Dokter R Medika Terapkan Sistem Pembayaran Tak Biasa

Ponorogo, KPonline – Klinik sederhana milik dokter Rafika Augustine, berada di Jalan Letjen Sukowati, Desa Ngunut, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, viral di beberapa media sosial karena sistem pembayarannya yang tak biasa, yaitu pasien boleh membayar seikhlasnya, bahkan gratis.

Klinik bernama Apotek Dokter R Medika ini setiap hari menerima puluhan pasien dengan berbagai keluhan. Tak ada tarif tetap, tak ada loket pembayaran. Hanya ada sebuah kotak kayu tempat pasien yang mampu dapat memasukkan uang seikhlasnya. Yang tidak mampu, diperbolehkan membayar dengan hasil kebun atau cukup dengan do’a.

Dikutip koran perdjoeangan dari iNews.id Salah satu pasien, Suci Lestari, yang berprofesi sebagai cleaning service, datang untuk memeriksakan anaknya yang sakit perut. Ia mengetahui klinik ini dari media sosial.

“Bayarnya seikhlasnya, sudah termasuk obat juga. Alhamdulillah sangat membantu pada saat ekonomi sulit seperti sekarang,” ujar Suci.

Pasien lain, Endang Widayati, yang menderita gatal menahun, juga mencoba layanan klinik dr Rafika. Ia datang membawa hasil kebun berupa kacang panjang, terung, dan tomat sebagai bentuk pembayaran.

“Karena kami petani, jadi bawa hasil kebun saja. Bisa menghemat pengeluaran untuk kebutuhan lainnya,” katanya.

Dokter Rafika, lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menjelaskan, sistem ini ia terapkan sebagai bentuk amal. Ia terinspirasi dari hadis yang menyebutkan bahwa menolong sesama akan mendatangkan pertolongan Allah di dunia dan akhirat.

“Kami berikan tiga pilihan, bayar seikhlasnya, bawa hasil kebun, atau cukup do’a tulus jika benar-benar tidak mampu,” jelas ibu satu anak ini.

Menariknya, seluruh pasien, tanpa membedakan latar belakang ekonomi, diperbolehkan menggunakan sistem ini. Bahkan khusus untuk tukang ojek dan keluarganya, semua layanan berobat dan obat diberikan secara gratis.

“Paman saya tukang ojek, jadi saya tahu beratnya hidup mereka. Itulah alasan saya gratiskan,” tambah Rafika.

Meski mempekerjakan apoteker dan perawat, ia tak khawatir kliniknya merugi. Ia mengaku memiliki usaha sampingan yang mendukung operasional klinik.

Diketahui Klinik Dokter R buka setiap Senin sampai Sabtu, pukul 06.00–09.00 WIB pada pagi hari, dan pukul 16.00–20.00 WIB pada sore hari. (Yanto)