Untuk Memenangkan Prabowo-Sandi, Rumah Indonesia Diaktifkan Kembali

Suasana deklarasi Rumah Indonesia tahun 2014 di Wisma Antara, Jakarta Pusat.

Jakarta, KPonline – Kaum buruh, tenaga honorer, petani, nelayan, milenial, driver ojek online, dan berbagai elemen masyarakat lain akan melaunching Rumah Indonesia di Gedung Djoeang, Menteng, Jakarta pusat pada Jum`at siang (23/11/2018).

“Rumah Indonesia adalah rumah perjuangan bagi kaum tertindas dan kaum yang diabaikan nasibnya oleh pemerintah seperti kaum buruh, tenaga honorer, driver ojek online, nelayan dan yang lainnya,” ujar Deputi Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Muhamad Rusdi yang juga merupakan salah satu penggagas Rumah Indonesia.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut Rusdi menegaskan, bahwa Rumah Indonesia hadir untuk mewujudkan Indonesia Baru. Hal ini karena Rumah Indonesia berisi berbagai elemen masyarakat yang rindu akan perubahan.

Suasana deklarasi Rumah Indonesia tahun 2014 di Wisma Antara, Jakarta Pusat.

Saat ini, Rumah Indonesia sudah memiliki pengurus di 30 provinsi dan lebih dari 250 kabupaten/kota di Indonesia. Harapannya, hingga akhir tahun 2018, Rumah Indonesia sudah berdiri di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Rumah Indonesia tidak netral. Hal ini, karena, secara khusus Rumah Indonesia secara politik secara tegas menyatakan dukungan kepada pasangan calon presiden nomor urut 02, Prabowo – Sandi.

Memenangkan Prabowo – Sandi adalah ikhtiar untuk membuat Indonesia menjadi lebih sejahtera. Terlebih lagi pasangan ini sudah memiliki komitmen dengan kaum buruh untuk menjalankan Sepuluh Tuntutan Buruh dan Rakyat (Sepultura).

Suasana deklarasi Rumah Indonesia tahun 2014 di Wisma Antara, Jakarta Pusat.

Prabowo – Sandi dalam kampanyenya juga fokus pada lapangan pekerjaan, harga-harga kebutuhan, dan memajukan Indonesia dengan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat.

Rumah Indonesia bukanlah hal baru. Tahun 2014 lalu, Rumah Indonesia juga melakukan kerja-kerja politik untuk memenangkan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2014.

Pos terkait