Bogor, KPonline – Berbagai macam cara dilakukan oleh kaum buruh dalam mengungkapkan rasa syukur atas segala nikmat yang sudah didapatkan selama ini. Baik itu nikmat lahiriah maupun nikmat jasmaniah.
Memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu dan kaum dhua’afa serta warga kurang mampu bisa dijadikan pilihan dalam mewujudkan bentuk rasa syukur tersebut. Mengunjungi anak-anak panti asuhan dan sekaligus memberikan santunan pun bisa dilakukan.
Itulah yang dilakukan oleh PUK SPL FSPMI PT. Tonggak Ampuh, Senin (4/6/2018).
Bertempat di area parkir perusahaan PT. Tonggak Ampuh, sekira pukul 16:00 wib seluruh anggota PUK SPLFSPMI PT. Tonggak Ampuh sudah berkumpul bersama pengurus PC-SPL FSPMI Bogor. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu dan kaum dhua’afa serta warga kurang mampu yang berada disekitar lingkungan perusahaan.
“Ini adalah agenda kegiatan rutin setiap tahun yang diselenggarakan PUK SPL-FSPMI PT. Tonggak Ampuh. Harapan terbesarnya adalah; agar sedikit yang bisa kami berikan kepada anak-anak yatim piatu dan kaum dhua’afa serta warga kurang mampu ini dapat bermanfaat,” terang Ketua PUK SPL FSPMI PT. Tonggak Ampuh, Masruri.
Setidaknya ada 50 orang warga sekitar perusahaan, yang diantaranya anak-anak yatim piatu dan kaum dhua’afa serta warga kurang mampu yang diberikan santunan.
Hadir diantara tamu undangan Koordinator Daerah Garda Metal Bogor Raya Ananto Prasetya, Divisi Aksi Garda Metal Bogor Mulyana dan perwakilan PC SPL FSPMI Bogor, diantaranya Sekretaris PC SPL FSPMI Bogor Supri Izhar.
Beberapa hari sebelumnya, pada 2 Juni 2018, perwakilan PUK SPL-FSPMI PT. Tonggak Ampuh dan anggota Garda Metal PUK SPL-FSPMI PT. Tonggak Ampuh menyambangi Panti Asuhan Arsyadaa yang berada di Desa Karang Asem Timur, Citeureup, Bogor. Ada sekitar 60 orang anak-anak binaan Panti Asuhan Arsyadaa yang diberikan santunan dan donasi.
Hal ini sangat perlu dilakukan, agar anak-anak yatim piatu seperti yang dibina oleh Panti Asuhan Arsyadaa merasakan mendapat perhatian kita sebagai golongan yang diberikan kemudahan rezeqi. Selain itu, kegiatan ini pun juga sebagai bentuk rasa syukur dan rasa peduli kepada sesama. Sesuai dengan tema kegiatan yang dilakukan yaitu “Bersyukur atas nikmat yang sudah didapat”.
Foto-foto : Jamil dan Eris
