Tutorial Media Perdjoeangan : Menulis Berita dengan Rumus 5W + 1H

Menulis Berita dengan Rumus 5W + 1H
Menulis Berita dengan Rumus 5W + 1H

Hampir setiap hari kita mengalami suatu kejadian atau membaca suatu berita yang berseliweran di beranda sosial media kita. Tapi ternyata tidak semua orang dari kita bisa merangkai semua kejadian yang kita alami itu menjadi sebuah berita yang menarik atau mengemasnya hingga menjadi sebuah informasi yang viral.

Untuk itu melalui kesempatan ini Media Perdjoeangan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia ( FSPMI) akan coba berbagi tips tentang cara Menulis Berita dengan Rumus 5W + 1H. Namun sebelum bicara lebih jauh bagaimana caranya Menulis Berita dengan Rumus 5W + 1H, ada baiknya kita pahami Apa yang dimaksud dengan berita ?

Bacaan Lainnya

Secara umum berita sendiri adalah suatu informasi atau laporan tentang hal yang sedang/ telah terjadi, informasi ini kemudian disampaikan kepada masyarakat melalui berbagai media, seperti surat kabar, Televisi, radio, media online, dan berbagai media lainnya.

Selain menyampaikan informasi, tujuan lain dari berita adalah untuk mempengaruhi masyarakat terkait isu yang kita diangkat di dalam berita tersebut. Pada dasarnya, sebuah berita harus berisi fakta, tetapi tidak semua fakta dapat diangkat menjadi berita.

Beberapa syarat-syarat suatu berita antara lain adalah :

– Sesuai Fakta : Harus sesuai dengan fakta yang sebenarnya di lapangan. Bukan rekayasa.

– Kebaruan (Aktual) : Merupakan peristiwa yang baru terjadi / berita terkini, jangan berita tahun lalu baru diberitakan sekarang.

– Keluarbiasaan / Menarik : Menarik disini adalah suatu kejadian yang tidak biasa. Misal berita tentang orang berangkat kerja adalah suatu hal yang biasa, tidak menarik. Tapi berita Orang Berangkat Kerja Naik Kuda tentu adalah suatu hal yang diluar kebiasaan, unik dan menarik.

– Akurat, Lengkap Informatif & Menarik : Kejadian yang layak

selain itu berita juga haru mempunyai nilai Humanis dan memiliki Dampak Sosial.

 

Rumus dalam menulis berita bagi seorang wartawan ataupun penulis berita adalah 5 W + 1 H.

Apakah kepanjangan 5W1H itu? Mungkin sebagian dari kalian sudah tahu apa kepanjangan dari 5 W + 1 H.

5 W + 1 H Sebenarnya itu merupakan singkatan dari pertanyaan dalam bahasa Inggris berupa : what, where, when, who, why dan how. Dan jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia adalah menjadi apa, dimana, kapan, siapa, mengapa dan bagaimana.

What : Menanyakan apa yang di informasikan
Where : Dimana peristiwa itu terjadi
When : Kapan peristiwa itu terjadi
Who : Siapa yang terlibat dalam peristiwa atau kejadian tersebut
Why : Mengapa peristiwa atau kejadian itu bisa terjadi
How : Bagaimana peristiwa atau kejadian itu bisa terjadi

Nah dari 5W + 1H tersebutlah yang nantinya disusun dan kemudian di buat menjadi suatu teks berita, sehingga berita menjadi aktual, faktual dan dapat dipercaya.

Struktur Bagian Berita

Selain disusun berdasarkan kaidah 5W + 1H, secara umum di dalam berita terdapat beberapa bagian yang harus diperhatikan yaitu  :

  • Headline atau  lebih kita kenal dengan judul berita : Berupa yang informasi awal tentang peristiwa yang diberitakan.
  • Deadline :  biasanya terdiri dari nama media, tempat peristiwa, dan tanggal peristiwa. Tujuan adanya deadline adalah untuk menjelaskan nama media serta tempat dan tanggal peristiwa yang diberitakan.
  • Lead : lebih kita kenal dengan teras berita yang merupakan intisari dari suatu berita.
  • Body : lebih dikenal dengan badan/isi  berita yang isinya menjelaskan peristiwa dengan bahasa yang ringkas, padat, dan jelas.

Semoga apa yang kami sampaikan pada tutorial ini bisa bermanfaat dan diharapkan setelah membaca tutorial ini, peserta dapat membuat berita kegiatan organisasi sesuai dengan kaidah-kaidah dasar jurnalistik.

Pos terkait