Tuntutan Insentif Belum Dipenuhi, Driver Go Car Batam Boikot Aplikasi Go Jek

Batam,KPonline – Kawasan Komplek Regency Park Kota Batam kembali ramai oleh driver Online roda empat yaitu Go Car yang mulai pagi nampak berdatangan untuk melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor operasional .PT.Go Jek Wilayah Batam.

Tampak juga puluhan personil polisi dari polsek Lubuk Baja serta polres Barelang yang berjaga-jaga di area komplek tersebut.

Bacaan Lainnya

Aksi unjuk rasa driver online ini memang lebih kepada berkumpul di depan kantor Ops GI Batam dan sekitar jam 10:30 perwakilan driver di terima oleh management Ops.Go Jek Kota Batam dan langsung diterima oleh Danil Sitohang selaku manager operasional batam. Di dalam pertemuan tersebut juga difasilitasi dan disaksikan oleh Kapolsek Lubuk Baja AKP.Yunita serta juga ada perwakilan dari Dinas Perhubungan Kota Batam.

Di dalam pertemuan tersebut perwakilan dari driver menyampaikan tuntutan mereka seperti yang sebelumnya nya sudah mereka sampaikan yaitu terkait Insentif poin dan tarif, sedangkan dari pihak Go Jek yang di wakili oleh Danil Sitohang menyampaikan bahwa terkait tarif lagi proses dan Danil tidak bisa memberikan jawaban dari semua tuntutan driver sekaligus Danil menyampaikan bahwa sejak tanggal 17 Agustus 2018 Kantor Ops.GI Batam tidak lagi ada di kawasan komplek Regency Park Pelita.

Di saat pertemuan berlangsung sesekali driver yang menunggu diluar berteriak ” Segel Kantornya dan Tutup kantor dan Aplikasi PT Gojek Indonesia ” Teriak mereka.

Sekitar pukul 11:30 pertemuan berakhir, perwakilan driver menyampaikan hasil petermuan tersebut di antara nya di sampaikan oleh Naya sekaligus perwakilan driver dan penasehat Asosiasi Driver Online ( ADO )

” Hasil dari pertemuan tadi bahwa kita tidak mendapatkan jawaban dan hasil apapun ,oleh karena itu kami menghimbau seluruh driver online untuk saat ini melakukan Uninstall atau Off aplikasi Go Car,dan sebagai rasa solidaritas sesama driver maka kami juga meminta kawan-kawan driver Go Jek ( Roda Dua ) untuk juga Off Bid “.

Naya menambahkan ” Untuk masyarakat kota Batam juga kami himbau untuk hanya menggunakan aplikasi on line yaitu Grab ” tegas Naya .

Di kesempatan itu Rudianto sekaligus sekretaris dari ADO menambahkan bahwa penyegelan kantor Go Jek Batam tidak bisa dilakukan karena Ops.Go Jek Batam sudah tidak berkantor di kawasan tersebut lagi .

Rudianto juga menambahkan bahwa ” diminta untuk seluruh perwakilan grup driver untuk kita segera melakukan pertemuan untuk melakukan aksi atau unjuk rasa ke kantor pemerintah an ” demikian disampaikan kan oleh Rudianto dari pengeras suara milik kepolisian Lubuk Baja Kota Batam.

(Gusril Alizar)

Pos terkait