Serang, KPonline – Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3) hari ini kembali melakukan aksi unjuk rasa menuju Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) tepatnya di Jln. Syeh Nawawi Curug Kota Serang, Selasa (02/11).
Sekitar pukul 14.12 WIB, terlihat ribuan buruh dari Tangerang, Serang, Cilegon dan Kabupaten Lebak yang tergabung dengan Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3) telah sampai dan berkumpul di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) untuk menyuarakan tuntutan para buruh terkait kenaikan upah 2022.
Sidiq Uen dalam orasinya menyampaikan “Hari ini kita turun ke jalan bukan untuk membuat kemacetan di jalanan, tapi kita hari ini bersama-sama turun ke jalan untuk menuntut hak kita terkait kenaikan upah 2022”.
Mengingat Lebak merupakan Kabupaten yang tertinggal terkait upah layak di Provinsi Banten. Jika kita tidak bergerak kita akan terus semakin jauh tertinggal dan diam adalah keterpurukan. “Ayo tanamkan dari diri dan jiwa kita untuk bangkit melawan, saatnya kita sama-sama bergerak dalam satu barisan dan satu tujuan, Naikkan Upah 2022 sebesar 13.5 %, Hidup buruh provinsi Banten !”Tegas Ketua DPC SPN Kabupaten Lebak.
Dalam aksi ini para buruh menyampaikan beberapa tuntutan , berikut adalah tuntutan nya :
1. Naikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2022 sebesar 8.95%
2. Naikkan Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) tahun 2022 sebesar 13.5%
3. Berlakukan kembali Upah Minimum Sektoral Kota/ Kabupaten (UMSK) 2021 dan 2022
Jika tuntutan buruh terus di abaikan dan tidak kunjung mendapat tanggapan dari Wahidin Halim selaku Gubernur Banten, bisa dipastikan Buruh Banten akan kembali turun dengan Massa yang lebih besar.
Penulis : Mia/Ayu
Photo : Ajat