Bekasi, KPonline – Banjir yang terjadi di sebagian besar wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi pada Selasa (04/03/2025) dengan adanya 3 orang warga yang meninggal karena tersengat listrik. 3 orang korban tersengat listrik terdapat 2 orang di daerah Kota Bekasi sedang di daerah Kabupaten terdapat 1 korban.
Berdasarkan situs resmi pemerintah kota Bekasi, bekasikota.go.id, korban pertama adalah Rizky Nasywa Aqillah (19 tahun), warga bertempat tinggal di Jl. Bougenvile RT 05/29 Blok 5 Kelurahan Teluk Pucung Kecamatan Bekasi Utara. Korban kedua adalah warga Perumahan Duren Jaya bernama Alm. Indra Wijaya (42 Tahun).
Tewasnya Rizky Nasywa Aqillah berdasarkan kronologi cerita dari kedua orang tuanya, kejadian tersebut dikarenakan ayahnya memasang pompa air. Karena pompa air tersebut meledak dan bermaksud untuk mencabut listriknya.
Namun ayahnya justru tersengat disusul ibunya pun sama, terakhir putrinya yang juga menyusul yang akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Primaya Utara. Namun dikabarkan Nasywa yang juga sebagai mahasiswi Universitas Sahid Jakarta tersebut menghembuskan nafas terakhirnya sedangkan ayah serta ibunya selamat.
Selanjutnya, korban kedua adalah warga Perumahan Duren Jaya bernama.Indra Wijaya (42 Tahun). Ketika ia sedang membantu pembersihan lumpur di area lapangan RW.
Indra tersengat listrik saat memegang tiang listrik saat ingin terpeleset. Kemudian ia dinyatakan meninggal duniat setelah di bawa ke rumah sakit dengan meninggalkan 1 putra dan 1 putri yang masih balita,
Korban ketiga Seorang warga Perumahan Sahara Indah Permai, Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar), tewas tersengat listrik saat rumahnya tergenang banjir. Korban tersengat listrik saat menyalakan stop kontak listrik ketika masih ada genangan air di lantai rumahnya.
Peristiwa tragis ini terjadi ketika korban kembali ke rumahnya dari tempat pengungsian setelah banjir mulai surut. Korban tidak menyadari masih ada genangan air di lantai rumahnya. Dia langsung meninggal di tempat.
Jatuhnya korban tersengat listrik di Bekasi ini menambah panjang catatan di mana setiap terjadi banjir selalu ada yang meninggal tersengat listrik. Hal ini seharusnya menjadi perhatian serius dari pihak terkait tentunya pemerintah melalui kementrian ESDM yang membawahi Direktorat Ketenagalistrikan dan PLN sebagai pihak utama yang mengelola kelistrikan di bawah Kementrian Badan Usaha Milik Negara alias BUMN.
Sementara BMKG melalui laman resminya menyampaikan potensi cuaca dengan intensitas hujan ringan sampai deras hingga ektrim disertai kilat/petir dan angin kencang periode 14-20 Maret 2025 dan menghimbau masyarakat untuk terus waspada.
Penulis; Deddy Chandra
Foto: ANTARA