Tolak Omnibus Law & Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan FSPMI Kab. Serang, Bergerak Kepung DPR RI

Serang, KPonline – Hari ini, ribuan buruh yang tergabung dalam konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) hari ini kembali mendatangi DPR RI untuk menyampaikan aspirasi terkait penolakan terhadap Omnibus Law dan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Senin (20/01/2020).

Hujan di sebagian wilayah Serang tak menyurutkan semangat anggota peserta aksi di pagi hari ini. Terpantau, sejak tadi pagi beberapa perwakilan dari masing-masing pimpinan Unit Kerja (PUK) yang tergabung dengan Federasi Serikat pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Serang sudah berkumpul sesuai titik pemberangkatan yang sudah di tentukan, tepatnya di Kawasan Industri Modern Cikande.

Bacaan Lainnya

Sebelum berangkat, seperti biasa melakukan briefing terlebih dahulu.

“Hari ini kita menyampaikan bahwa UU Omnibus law ini tidak pro buruh, perjuangan kita hari ini bukan hanya utk kita, tapi untuk keluarga kita. perjuangam tentang masa depan kita, mengingat jika UU Omnibus Law ini di sah kan akan merugikan kaum pekerja/Buruh”. Ucap Isbandi Anggono selaku Ketua Pimpinan Cabang (PC SPEE FSPMI) Kabupaten Serang.

“Hal ini menjadi penting untuk kita semua agar terus menyuarakan penolakan terhadap UU Omnibus Law, dan inilah dampak yang akan terjadi diantaranya jika Omnibus law ini di sahkan, Sistem kerja di fleksible kan dengan penggunaan Out Sourching dan Buruh Kontrak diperluas, Menghilangkan Upah Minimun, Menghilangakan Pesangon,Menghilangkan Sanksi Pidana bagi pengusaha, Potensi Lapangan Kerja yang di isi oleh TKA, Sistem Upah Perjam dan banyak lagi yang akan menjadi dampak jika kita tidak berjuang hari ini” tambahnya .

Usai briefing dan menyampaikan beberapa point penting terkait isu yang di angkat pada aksi hari ini. Sesuai intruksi ratusan massa aksi Federasi Serikat pekerja Metal (FSPMI) Kabupaten Serang berangkat bersama-sama untuk bergabung dengan massa aksi lainnya dari Tangerang, Cilegon, wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat.

“Kita harus melawan, kita singkirkan baju-baju kita yang berbeda, kita singkirkan bendera-bendera kita yang berbeda. Ini waktu nya kita bersatu untuk mambangun kekuatan, buktikan bahwa ini adalah tugas kita bersama, bukan tugas satu kelompok atau segelintir orang. (Ayu)

Pos terkait