Tolak Kenaikan Harga BBM, FSPMI Kabupaten Cianjur datangi DPR RI

Cianjur – KPonline, Ribuan massa yang tergabung dari Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) termasuk FSPMI Kabupaten Cianjur memenuhi halaman/Gerbang di depan gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, pada hari ini Selasa (6/9/2022).

Peserta aksi menuntut 3 tuntutan. Yaitu, menolak kenaikan harga BBM, menolak omnibus law UU Cipta Kerja, dan kenaikan upah UMK 2023 sebesar 10-13%.

“Aksi ini tidak hanya dilaksanakan di DPR RI saja, namun juga dilaksanakan di beberapa titik daerah, seperti Jawa Timur dan lain sebagainya” ujar Ir. Said Iqbal presiden partai buruh sekaligus presiden KSPI.

Massa buruh memulai aksi dari sejak pukul 11.00 siang dan membubarkan diri dari titik aksi pukul 14.43 WIB.

“Jika bbm tidak diturunkan, Jika upah tidak di naikan, dan jika Omnibuslaw tetap di legalkan. Akhir bulan november akan diadakan aksi mogok nasional.” tambah Said Iqbal di pidato orasinya.

Sesaat setelah buruh membubarkan diri, kelompok massa dengan atribut bendera bertuliskan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) datang ke depan gerbang utama gedung parlemen.

Sama seperti kelompok buruh sebelumnya, massa ini menyuarakan penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM)

Hingga saat ini, situasi aksi demonstrasi di lokasi depan gedung DPR terpantau kondusif dan tertib.

Fajar Nurikhsan