Tolak Kenaikan BBM, Buruh Tangerang Dan Mahasiswa Grudug Kantor Puspem

Tangerang, KPonline – Ratusan buruh dan Mahasiswa Tangerang datangi kantor Pusat Pemerintah Kota Tangerang Jl. Satria-Sudirman No.1, Sukaasih, Kota Tangerang. Selasa (20/09)

Buruh menuntut kepada Walikota dan DPRD Kota Tangerang, mengeluarkan surat rekomendasi penolakan kenaikan harga BBM yang ditujukan kepada DPR RI.

Bacaan Lainnya

Ada 3 tuntutan yang disampaikan oleh buruh dan mahasiswa, (1) Tolak Kenaikan Harga BBM, (2) Tolak Omnibus Law, (3) Naikan upah Tahun 2023 sebesar 13%.

Omo perwakilan FSPMI, menyayangkan sikap anggota DPRD Kota Tangerang yang akan ditemui justru pergi keluar kota untuk melakukan kunjungan kerja.

“Rakyatnya datang minta surat rekomendasi saja, mereka tidak ada ditempat. Dulu saat pemilu, mereka datangi warga, merengek-rengek minta dukungan suara, sekarang sudah jadi anggota dewan, dia lupaa”, ungkapnya

Menurut Omo, kenaikan harga BBM sebesar 30%, dampaknya sangat luas yang mempengaruhi harga komoditas lainnya.

“BBM naik, otomatis harga lainnya ikut naik, sementara upah tidak naik. Gmana bisa mencukupi segala kebutuhan sehari-hari “, tegas Omo

Sampai berita ini diturunkan, audiensi masih berlangsung dan suasana masih terpantau kondusif.

Penulis : Chuky
Photo : Kontributor Tangerang

Pos terkait