Tidak Hanya Aksi, FSPMI Juga Peduli Masyarakat

Bandung Barat KPonline –  Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia atau yang biasa disingkat dan dikenal dengan FSPMI adalah organisasi serikat pekerja/serikat buruh yang tingkat militansi anggotanya sudah tidak diragukan lagi. organisasi ini pun konsisten dan amanah dalam memperjuangkan kesejahteraan pekerja/buruh dan keluarganya.

FSPMI juga selalu fokus terhadap isu – isu seputar perburuhan,maka tidak jarang selalu terjadi perlawanan dengan bentuk aksi unjuk rasa terhadap kebijakan yang tidak pro terhadap buruh & masyarakat.salah satu contohnya adalah aksi penolakan terhadap lahirnya PP 78 tahun 2015 hingga hari ini dan memang sudah tidak menjadi rahasia umum lagi bahwa dengan lahirnya PP no. 78 tahun 2015 telah mengkebiri fungsi dari adanya Dewan Pengupahan di daerah – daerah.

Bacaan Lainnya

Tidak hanya itu saja pemberangusan serikat pekerja/buruh (Union Busting) juga masih begitu marak terjadi di bandung raya, khususnya di kabupaten bandung barat.apalagi ketika mendengar nama FSPMI masuk ke perusahaan – perusahaan.”nakal” maka dengan seketika itu pula seluruh pengurus PUK yang ada di perusahaan tersebut mendapatkan intimidasi yang begitu dahsyatnya. mulai dari mutasi ke bagian atau lini kerja yang lain sampai diberhentikan kerja atau ter PHK dari tempat kerjanya dan semua itu semata – mata hanya ingin menghilangkan nama FSPMI dari perusahaan tersebut.

Pasalnya hingga Saat ini FSPMI selalu menjadi motor penggerak dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan anggota dan keluarganya dengan seringnya menggelar aksi unjuk rasa maka disitulah terdapat dua sudut pandang yang berbeda dan seringkali dikategorikan bahwa FSPMI adalah organisasi yang sering aksi atau tukang demo serta terkesan membuat keributan dan kemacetan.hal itu terjadi di daerah kami yaitu di kabupaten bandung barat khususnya dan di bandung raya pada umumnya.

Padahal jika dilihat dengan sudut panda ng lebih jauh atau di tinjau dari sisi kemanusiaannya organisasi FSPMI ini tidak hanya memperjuangakan hak – hak dan kesejahteraan anggota dan keluarganya saja, akan tetapi juga peduli dengan masyarakat disekitarnya.salah satu contoh adalah dengan adanya Relawan Jamkes Watch yang fungsinya untuk pendampingan dan pengadvokasian terhadap pasien – pasien bila terjadi permasalahan dengan keselamatan si pasien serta sering kali melakukan pendampingan serta pengadvokasian di bidang kesehatan tersebut,kegiatan itupun tidak hanya ditujukan untuk anggota FSPMI saja,melainkan untuk seluruh warga masyarakat yang mengalami permasalahan pelayanan kesehatan serta membutuhkan bantuan kami tim Relawan Jamkes Watch.

Eksistebsi itu telah di buktikan dengan menggelar beberapa kegiatan bakti sosial yang telah dilakukan FSPMI di bandung raya. Contoh saja seperti memberikan bantuan kepada korban bencana alam tanah longsor pada 2018 setahun yang lalu di daerah Cililin kabupaten bandung barat dan memberi bantuan pembuatan jembatan penghubung antara satu desa dengan desa lainnya yang telah roboh.

Baru-baru ini FSPMI juga mengadakan kegiatan bakti sosial yaitu dengan berupa donor darah dalam rangka perayaan hari ulang tahun FSPMI ke 20 yang bekerjasama dengan pihak RSUD Cibabat,dalam momen tersebut juga dihadirkannya perwakilan dari pemerintahan,perusahaan dan tokoh masyarakat setempat hal itu di lakukan tiada lain bermaksud memperkenalkan FSPMI secara lebih dekat lagi dengan masyarakat sekitar.

(Lizz )

Pos terkait