Tidak ada voucher untuk Raigen pemeriksaan Laboratorium,Peserta BPJS Kesehatan asal Subang tidak bisa di layani

Subang,KPonline – Namanya Ibu Titin beralamat di kp babakan kondang RT 09 RW 03 Tanjung rasa Patok beusi Subang, peserta JKN KIS PBI yang pada tanggal 06 Januari 2023, melakukan pengobatan di Rumah Sakit Siloam Purwakarta , atas tindakan doktor selanjutnya di rujuk ke rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung melakukan pemeriksaan Laboratorium.

Pada tanggal 06 Januari 2023 pasien datang ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, untuk melakukan pemeriksaan Labortorium setelah sebelumnya diperiksakan terlebih dahulu ke bagian ke Poly Hematologi, selesai pemeriksaan kepda KPonline menurut pihak keluarga petugas di bagian Poly hematologi mengatakan bahwa pemeriksaan laboratorium BCR ACL tidak ada di RSHS Bandung.

Bacaan Lainnya

Di karenakan tidak paham , pihak keluarga menghubungi Asep Kahdar alias Aap Sekertaris DPD Jamkeswatch Subang agar bisa di bantu permasalahan terkait Pemeriksaan Labotorium BCR ACL yang ternyata setelah sebelumnya di tanyakan harga nya ke laboratorium di luar, harga nya mencapai sekitar kurang lebih tiga juta lima ratus rupiah, untuk pemeriksaan 3 jenis sesuai yang ada dalam rujukan dari Rumah Sakit Siloam Purwakarta,

Pada sore hari tanggal 06 januari 2023 dan juga tanggal 09 januari 2023 pihak relawan Jamkeswatch Subang menghubungi pihak PIC BPJS Kesehatan Bandung , dan mendapatkan jawaban via Whatapps dari ibu Ajeng bahwa terkait , pemeriksaan untuk jenis BCR ABL Kuantitatif menyampaikan hal yang sama dengan pihak RSHS Bandung :

“Sesuai hasil koordinasi dengan lab dan sekretariat hemato onko , Mohon maap pemeriksaan memang di RSHS Bandung belum ada, tetapi RSHS Bandung mendapatkan bantuan dari pihak ke 3, dan sampai saat ini belum ada lagi, dan meminta keluarga pasien memberikan nomor Hand phone agar bisa di hubungi apabila sudah ada “

Di karenakan tidak jawaban yang pasti dari pihak BPJS Kesehatan Kedeputian wilayah V Jawa Barat, Kembali Relawan Jamkeswatch dan Keluarga mendatangi kantor BPJS Kesehatan Kedeputian wilayah V Jawa Barat, Hari Jumat , kurang lebih pukul 10.00 Wib, Tanggal 27 Januarti 2023 ,

Namun pak Cagar tidak ada di tempat dan setelah berkoordinasi dengan pihak front desk akhirnya pak Cagar bersedia menghubungi lewat telephone kepada Aap dari relawan Jamkwswatch Subang, dan menyampaikan bahwa pihak nya masih melakukan koordinasi dan masih mencari solusi agar pasien titin bisa di lakukan pemeriksaan laboratorium BCR ABL nya, termasuk rujukan parsial nya, dan sampai berita ini di turunkan pihak keluarga belum mendapatkan informasi dari pihak BPJS Kesehatan kedeputian wilayah V Jawa Barat tersebut

Di tengah keputus asaan mendapatkan pelayanan yang tidak jelas juntrung nya, karena sudah menunggu selama 21 hari dan tidak ada kejelasan pula walaupun sudah menghubungi pihak terkait, seperti Humas RSHS Sadikin, Rumah Sakit Santosa, BPJS Kesehatan Kedeputian wilayah V Jawa Barat,

Akhirnya pihak keluarga pasien kembali mendatangi ke RSHS Bandung untuk dengan harapan dapat melakukan pemeriksaan laboratorium sekaligus menanyakan perihal mekanisme BCR ACL Kuantitatif , dan di sampaikan oleh pihak keluarga ,kepada tim KPonline Subang:

“ Sebenarnya kami sudah capek, bolak balik kesana kemari, ke ruangan ini ruangan itu, dan tidak ada hasil yang menggembirakan, begitupun waktu datang di hari jumat ke RSHS Bandung, ternyata pemeriksaan laboratorium BCR ACL kuantitatif tidak bisa di lakukan, dan hanya dua jenis saja dari tiga jenis seperti yang tercantum di rujukan dari RS siloam Purwakarta yang bisa di lakukan pemeriksaan nya.

“ Tapi yang jadi aneh nya, Ketika kami tanyakan kepada petugas Laboratorium RSHS Bandung, apabila kami dari pertama melakukan pengobatan nya sebagai pasien umum bisa di lakukan pemeriksaan BCR ACL Kuantitatif di Laboratorium RSHS Bandung, dan tidak perlu harus ada Voucer voucer an segala, tapi karena kami pasien BPJS Kesehatan jadi harus ada Voucher’

Ketika pihak KPonline menghubungi saudara Asep Kahdar , yang biasa di panggil Aap, yang juga Bakal calon legeslatif DPRD kabupaten Subang, Dapil I dari Partai Buruh terjun Langsung membantu Titin, dari Patok Beusi Subang mengatakan pendapatnya ;

“ Seharusnya stock holder baik RSHS atau BPJS Kesehatan Kedeputian wilayah V Jawa Barat memberikan Solusi yang cepat, artinya ketika ada Fakta bahwa di RS Santosa Bandung saya menemukan dan buktinya ada di mana pemeriksaan BCR ACL itu bisa di lakukan tidak sampai dua hari,

“ Dan dalam Perpres 82 tahun 2018, di atur tentang prosedur pelayanan kesehatan terkait rujukan, di aturan tersebut tersirat maupun tersurat bahwa rujukan bisa di lakukan secara vertikal maupun horizontal, ini ada apa, kan begitu ?’

Dalam sesi terakhir tanya jawab Asep Kahdar mengatakan , Kami akan melakukan koordinasi dengan pihak Pusat BPJS Kesehatan dan Pimpinan Kami di DPN Jamkeswatch Subang, mengenai masalah ini,

“ Peserta BPJS Kesehatan yang tahu dan patuh terhadap aturan, kooperatif, sabar, koordinasi ke sana kemari tapi tetap tidak mendapatkan hak nya, Miris ”.

KONTRIBUTOR SUBANG
Penulis : RadhakPesa
Fhoto : Akew sihumarurung

Pos terkait