Batam,KPonline – Warga perumahan Cipta Mandiri Batu Besar, Nongsa pada Minggu (25/8/19) mengadakan gotong royong pembuatan lapangan bola volly yang terletak di Fasum perumahan tersebut.
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari rangkaian program RT 04 RW 18 perumahan Cipta Mandiri Batu Besar Batam, yang bertujuan untuk menjaga kerukunan dan mempererat silaturahmi antar warga.
Ketua pemuda perumahan Cipta Mandiri, Hendra berharap warga khususnya anak muda bisa memanfaatkan lapangan tersebut untuk kegiatan olahraga sehari-hari. Hal ini juga di amini oleh Wiswanto, salah seorang pemuda di perumahan tersebut
“Dengan adanya lapangan voli ini, maka anak-anak, termasuk para pemuda akan memanfaatkannya untuk bermain voli. Karena memang sebenarnya, anak-anak muda di sini punya hobi olahraga, khususnya voli. Tapi karena tidak ada lapangan yang memadai, maka kebanyakan hobi mereka tidak bisa dikembangkan,” ujar Wiswanto
Sementara Ketua RT 04 RW 18 Suhartono mengatakan bahwa pembuatan lapangan bola volly ini sekaligus untuk memanfaatkan fasilitas umum yang ada di perumahan tersebut agar berfungsi optimal
“ Seperti kita ketahui, jika nanti fasum ini tidak di manfaatkan, nanti kalau musim penghujan akan tumbuh ilalang lagi dan tentu akan banyak nyamuk dan susah di bersihkan nantinya”. Ungkapnya.
“Untuk sementara kita bikin tiang dulu dan garis lapangan juga akan di semen, nanti kalau ada dana akan kita semen semua biar lebih bagus dan rapi “ Tambah Suhartono.
“Sebelumnya lapangan ini penuh dengan ilalang dan kemarin untuk acara 17san kita bersihkan dan sebelum tumbuh lagi ilalangnya harus kita manfaatkan, sekaligus mumpung semangat warga juga masih tinggi ” Pungkasnya
Memang entah disadari atau tidak, kurangnya sarana olahraga di perumahan-perumahan di Batam ikut mempengaruhi perkembangan kesehatan masyarakat. Dengan adanya sarana olahraga yang memadai di setiap perumahan, maka semangat anak-anak atau pemuda dalam berolahraga akan semakin meningkat.
Sehingga seyogyanya perencanaan perumahan oleh develover harusnya memasukkan pembangunan lapangan olahraga sebagai salah satu prioritas kegiatan pembangunan.
Dari semangat dan kegotong-royongan para warga Cipta Mandiri hari ini seakan mencerminkan betapa rindunya mereka akan sebuah lapangan olahraga yang memadai di setiap perumahan. Masyarakat dapat berolahraga untuk menjaga kesehatan, dan mengembangkan prestasi olahraga . Sehingga tidaklah berlebihan, jika beberapa tahun ke depan akan bermunculan pemain-pemain voli yang handal.
Dan Ironisnya banyaknya lahan fasilitas umum (Fasum) dan fasilitas sosial (Fasos) di area perumahan yang belum diserahkan ke Pemerintah Kota (Pemko) Batam menjadi kendala bagi masyarakat untuk memperoleh legalitas lahan terutama tempat ibadah
Padahal pemerintah kota batam melalui walikotanya telah berjanji akan menggunakan lahan Fasum dan Fasos di perumahan itu untuk membangun sarana pendidikan, ibadah lahan hijau dan sebagainya, sesuai UU No.1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Pemukiman.
Karena semua menyadari bahwa fasilitas sangat dibutuhkan warga pembeli rumah sebagai penunjang, sehingga harus ada jaminan dari pengembang untuk menepati janji.
Apalagi, Pemkot Batam tidak memiliki hak kelola atas lahan untuk dibangun menjadi sekolah, sarana ibadah dan lainnya, karena hak itu dimiliki Badan Pengusahaan Kawasan Batam.
Untuk membangun sekolah, sarana ibadah, bahkan kantor camat sekali pun, Pemkot Batam harus meminta alokasi lahan dari BP Kawasan Batam, dan itu belum tentu diberikan mengingat terbatasnya lahan di pulau utama.
Kita sebagai warga seharusnya juga mengingatkan pengembang agar menepati janji pembangunan infrastruktur penunjang perumahan kepada pembeli rumah, karena itu adalah hak kita sebagai pembeli.
