Cirebon Harus Cepat Bergerak dan Berjuang Lebih Keras

Cirebon, KPonline – Kegiatan membership meeting di Cirebon, Minggu (25/8/2019) mendapat respon positif dari para undangan. Salah satu yang hadir dalam kegiatan ini adalah Sabilar Rosyad, perwakilan dari PP SPL FSPMI sekaligus ketua DPW Jawa Barat.

 

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Rosyad memberitahukan bahwa akan ada 200 lebih perusahaan yang datang ke Cirebon dan faktor utamanya adalah upah murah. Lebih lanjut beliau menjelaskan kalau kaum pekerja Cirebon masih diam dan tidak berjuang maka perbudakan akan terjadi kembali.

 

Cirebon yang berada di wilayah Jawa Barat merupakan tanggung jawabnya oleh karena itu beliau sangat konsen untuk memperkuat FSPMI di Cirebon baik pengurusan kasus maupun pengembangan anggota di wilayah Jawa Barat.

 

Menurutnya, Upah yang masih rendah dan dibawah normatif menjadi tugas besar untuk segera diselesaikan. Karena saat ini banyak perusahaan yang membayar upah kepada pekerja, jauh dari layak. Sistem kerja yang tidak jelas masih sering ditemui di Cirebon sehingga nasib pekerja menjadi tidak jelas.

 

Rosyad berharap agar secepatnya dilakukan penguatan dan pengembangan anggota sebagai wujud perlawanan terhadap perusahaan yang terus merugikan kaum pekerja. “Kaum pekerja harus merubah nasibnya sendiri karena tidak mungkin perubahan kesejahteraan terjadi kalau pekerjanya sendiri diam,” tandasnya.

Pos terkait