Susunan Pengurus PUK SPAMK FSPMI PT. Aisin Indonesia Periode 2023 – 2026 Hasil Musnik IX

Bandung, KPonline – Bertempat di Gumilang Regency Hotel, Kota Bandung pada Sabtu – Minggu, 27 – 28 Mei 2023 digelar Musyawarah Unit Kerja (Musnik) IX, PUK SPAMK FSPMI PT. Aisin Indonesia dengan tema Berani Menghadapi Perubahan.

Dalam Musnik IX PUK SPAMK FSPMI PT. Aisin Indonesia dihadiri oleh perwakilan pengurus PC SPAMK FSPMI Bekasi, Bacaleg Partai Buruh, Pengurus Forum EDH, Pengurus dan perwakilan anggota PUK SPAMK FSPMI PT. Aisin Indonesia.

Bacaan Lainnya

Setelah dilakukan sidang formatur ditetapkan susunan kepengurusan PUK SPAMK FSPMI PT. Aisin Indonesia periode 2023 – 2026 sebagai berikut :

Ketua : Hidayah
Wakil Ketua I : M. Kamal
Wakil Ketua II : Oman Faturahman
Wakil Ketua III : Pandji B.S
Wakil Ketua IV : Mashuri
Wakil Ketua V : Zaenal W.
Sekretaris : Aris Wisnu Sanjaya
Wakil Sekretaris I : M. S. Amin
Wakil Sekretaris I : Arif Wicaksono
Wakil Sekretaris II : Hoeruman
Wakil Sekretaris III : Tri Agung Setyawan
Wakil Sekretaris IV : Soleh
Wakil Sekretaris V : Danus F.
Bendahara : M. Affandi
Wakil Bendahara : Cahyo F.

Dalam sambutannya ketua terpilih Hidayah mengucapkan terima kasih kepada para seniornya, perangkat organisasi yang telah mengajari, membantu dan membimbing PUK SPAMK FSPMI PT. Aisin Indonesia.

“Bersyukur kami diajari untuk bisa menjadi pengurus yang lebih baik ke depannya, tetap jaga persatuan kekompakan dan silahturahmi dengan managemen lingkungan sekitar,” ungkapnya.

Hidayah juga menyampaikan untuk pengurus PUK yang tidak terpilih kembali, tidak boleh membuat gerakan – gerakan di belakang FSPMI.

“Kami berharap tetap jalin silahturahmi dan kekompakan dengan datang ke sekretariat memberikan kritik saran yang membangun agar kami bisa semakin baik,” pintanya.

Selanjutnya ia juga menyinggung kegiatan yang sudah bagus terus ditingkatkan dan kegiatan yang menurun untuk dievaluasi kembali.

“Berorganisasi cukup dibuat santai, dinamis akan tetapi harus fokus, terkait Partai Buruh kewajiban kita sebagai anggota serikat pekerja/serikat buruh untuk memenangkan,” ujarnya.

“Yakinkan diri kita sendiri, baru ke orang lain, yang sudah kita kerjakan ikhlaskan, keputusan jadi atau tidak serahkan kepada Allah SWT. Dalam satu tim kita harus saling menutupi kekurangan, bukan saling menyalahkan karena kepengurusan organisasi adalah kolektif kolegial,” imbuh Hidayah. (Yanto)

Pos terkait