Sosialisasikan Program Kerja Hasil Muscab 7, PC SPAMK FSPMI Bekasi Kunjungi Sekretariat PUK Musashi

Sosialisasikan Program Kerja Hasil Muscab 7, PC SPAMK FSPMI Bekasi Kunjungi Sekretariat PUK Musashi

Bekasi, KPonline – Bertempat di ruang sekretariat PUK FSPMI Musashi Kawasan EJIP, Cikarang Selatan, Bekasi, pengurus PUK SPAMK FSPMI PT Musashi Auto Parts Indonesia menerima kunjungan kerja dari pengurus PC SPAMK FSPMI Kab/Kota Bekasi, Senin (11/11/2024).

Pertemuan dimulai pada pukul 14.30 WIB dengan membahas hal-hal ringan. Dalam pertemuan tersebut hadir dari PC SPAMK FSPMI Bekasi diantaranya Eni Rakhmawati (Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Politik), Nur Khanifah (Biro Perempuan), Sunariadi (Bendahara), dan Fajar Indra (Tim Gaspol).

Sedangkan dari PUK Musashi dihadiri oleh Eko Purwanto (Ketua PUK), Eko Purnomo (Sekretaris), Andi Wibowo (Bidang Organisasi), dan jajaran pengurus dan perwakilan pekerja perempuan PT Musashi.

Meskipun kondisi di luar hujan tapi di dalam ruangan sekretariat PUK terasa hangat karena obrolan santai dari pengurus PC, perwakilan pekerja perempuan, dan pengurus PUK.

Sunariadi selaku bendahara menjelaskan program kerja pasca Muscab 7 terkait iuran buruh go politik dan tabungan Muscab.

Eni berharap kepengurusan PUK Musashi ke depan ada lagi keterwakilan perempuan. Ia juga menuturkan agenda kunjungan ke PUK ini rutin dilakukan oleh PC SPAMK FSPMI Bekasi setiap hari Senin – Kamis dan di hari Jum’atnya masukan dari PUK dibawa untuk dilaporkan dan dibahas dalam rapat PC.

Andi Wibowo selaku Bidang Organisasi PUK Musashi menyampaikan terkait agenda SASAPA sosialisasi Calon Bupati dan Wakil Bupati No.3 Ade Kuswara Kunang, S.H. dan dr.Asep Surya Atmaja yang rencananya akan dilaksanakan hari ini, tapi karena hujan tak kunjung reda, maka agenda SASAPA akan direschedule ulang.

Agenda kunjungan selesai pukul 16.30 WIB ditutup dengan ucapan terima kasih dari Eni Rakhmawati yang mewakili pengurus dan biro yang berkunjung.

“Terima kasih dari kami, dan mohon maaf bila ada kekurangan dan perkataan dari kami yang kurang baik mohon dimaafkan,” kata Eni. (Sukardi)