Sosialisasi Penolakan Pergub Jabar No 54/02018 dan Konsolidasi Caleg FSPMI Kabupaten Purwakarta

Subang,KPonline –  Tepat pukul 11.30 wib, Fuad BM mewakili DPW FSPMI Jabar, bersama Bung Ajam dari PP SPAI FSPMI dan Bung Edoy Staf KC FSPMI Purwakarta, serta Bung Budi Staf PC SPEE FSPMI Purwakarta datang ke Sekertariat PUK SPAI FSPMI PT Budi Makmur Perkasa untuk melakukan Kunjungan Kerja membahas tentang Perjuangan penolakan terhadap Pergub Jabar No 54 Tahun 2018 yg Kontrversial itu. Acara Kunker tersebut di Lakukan juga d PUK SPAI FSPMI PT Pungkook Indonesia One.

Acara Kunker pertama dimulai di PUK SPAI FSPMI PT Pungkook Indonesia One, dan kedua d PUK SPAI FSPMI PT BuDi Makmur Perkasa, acara di buka oleh Pebawa acara Bung Yudi Guntara , Muharso, Mamun Soleh, lalu Lanjutkan Sambutan oleh Ketua PUK SPAI FSPMI PT pungkook Indonesia One, Bung Nunu Nuryadi, Bung Dadan Herawan selaku Ketua PUk SPAI FSPMI PT Budi Makmur Perkasa dan Bung Dedi Supianto mewakili Konsulat Cabang FSPMI Kabupaten Subang.

Dalam Kesempatan bicara di acara Kunker tersebut, Bung Ajam mengatakan bahwa terkait Pergub Jabar no 54 Tahun 2018, mengucapakn terima kasih kepada seluruh jajaran FSPMI Kabupaten Subang,khususnya SPAI FSPMI Kabupaten Subang yg selalu melaksanakan segala Instruksi AKSI baik d Jakarta, di Gedung sate Bandung maupun Kegiatan AKSI d Kabupaten Subang dalam rangka perjuangan menolak terhadap Pergub Jabar Nomor 54/2018. memang benar ada keinginan dari Gubernur Jawa Barat untuk d cabut, namun hal ini belum ada titik terang yg pasti. dan Berharap kepada FSPMI Kabupaten Subang untuk tetap terus berjuang melawan perlakuan yg tidak adil terhadap penetapan Upah, karena upah adalah urat nadi buruh.

Adapaun Bung Fuad, selaku DPW FSPMI Jawa Barat yg juga Calon DPRD I, nomor urut 5 Dapil 10 Jawa barat. Menyampaikan bahwa Perjuangan Buruh untuk mendapat Upah layak selain Konsep, Loby, dan Aksi harus pula di lakukan cara cara Politik. Yang mana dengan ikut serta nya Buruh berpolitik , di Harapkan bisa mempengaruhi atau pun membuat kebijakan kebijakan yg menguntungkan buruh.

Pada kesempatan yg sama Bung Fuad berbagi ilmu atau Tif mudah, bagaimana kaum buruh agar mampu hidup menjadi menjadi lebih baik, baik menurut sudut pandang agama ataupun Norma norma sosial yg berlaku. Dan juga sesuai motto yg digunakan ,’ “Ayo Lebih Baik ”

Acara kunjungan kerja berjalan penuh keakraban, tidak kaku dan monoton , dan terkadang di selingi dengan candak Gurau khas Bung Fuad .
Acara Kunker di akhiri tepat pukul 17.30 Wib.