Sepanjang Tahun 2018, koranperdjoeangan.com Tembus 3,3 Juta Visitor

Cikarang,KPonline- Portal berita koranperdjoeangan.com mengukuhkan posisinya sebagai situs perburuhan terbesar di Indonesia dengan mencatatkan rekor lebih dari tiga juta pengunjung ( 3.353. 335 number of visit ) dan 1.624.134 pengguna baru (unique visitor) sepanjang tahun 2018 berdasarkan statistik dari AwStat.

Data Kunjungan website koranperdjoeangan.com tahun 2018

Selain itu, berdasarkan data dari Alexa Internet Inc. atau disingkat Alexa ( sebuah anak perusahaan Amazon.com yang menyediakan layanan data komersial terkait traffik website ) koranperdjoeangan.com bisa menembus posisi atau ranking 11.000 di Indonesia dan 500.000 untuk peringkat global (Global Rank ).

Bacaan Lainnya

Hal ini merupakan sebuah prestasi luar biasa bagi sebuah website yang mengambil segmentasi perburuhan / ketenagakerjaan yang “sepi peminat” , apalagi website ini masih dikelola secara semi profesional.


koranperdjoeangan.com sendiri merupakan portal berita khusus untuk isu perburuhan yang dikelola oleh Media Perdjoeangan, yang familiar disebut KPonline

Sekretaris Nasional Media Perdjoeangan, Mohamad Herfin pun angkat bicara terkait hal ini.

” Saya mengucapkan apresiasi sebesar-besarnya kepada tim kontributor berita & admin yang kerjanya mirip dokter UGD, yang siaga 24 jam mengurus berita. Serta kepada pengurus Media Perdjoeangan baik di pusat maupun daerah atas pencapaian ini” ujar Herfin.

” Kerja mereka sangat luar biasa, di sela-sela mesin produksi,ditengah panas terik matahari saat mengikuti aksi, sambil momong anak & istri, ditengah minimnya fasilitas dan support. Tetapi mereka bisa terus menghasilkan berita setiap harinya” tambahnya.

” Ucapan terimakasih juga kami tujukan kepada pembaca setia KP Online karena dukungan mereka kami bisa terus berkarya menyuarakan aspirasi buruh. Dan juga kepada perangkat organisasi FSPMI, wabil khusus Presiden & Sekjen FSPMI , Vice President Bung Kahar S. Cahyono, Kepala Suku Media Perdjoeangan Mas Iwan “Jaket Ijo”. Masih banyak kekurangan yang perlu kami perbaiki dan itu menjadi tantangan kedepan bagi Media Perdjoeangan selaku induk dari KPonline ” pungkasnya.

Media Perdjoeangan sendiri merupakan pilar dari organisasi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Latar belakang pendiriannya didasarkan atas pemikiran, selama ini tidak ada media di tingkat nasional yang secara khusus memberitakan tuntutan dan perjuangan kaum buruh Indonesia. KPonline hadir untuk menjawab tantangan itu .

Tagline KPonline adalah, “Suara Kaum Buruh”. Di tiga kata itu tersimpan semangat dan kebulatan tekad untuk selalu menyuarakan aspirasi kaum buruh.

Pos terkait