Seminar Buruh Go Ekononomi

Bekasi, KPonline – Perlawanan dan penolakan terhadap Omnibus Law yang dilakukan oleh Serikat Pekerja khususnya FSPMI sudah begitu gigih. Konsep KLA ( Konsep, Lobi, Aksi ) telah dilakukan semaksimal mungkin, karena UU Cipta Kerja tersebut jelas – jelas banyak merugikan kaum buruh bahkan rakyat secara keseluruhan.

Dibalik perjuangan tersebut yang tetap dilakukan, tapi disisi lain FSPMI sebagai serikat pekerja juga mulai melakukan Revolusi Ekonomi yang sedang dilakukan, dengan mulai mengaktifkan kekuatan yang memang sudah dimilikinya. Turbin – turbin potensi Ekonomi yang ada telah direyen untuk bergerak demi kesetaraan dan kesejahteraan Bersama.

Konsep yang dibuat dan telah ada perlahan bangkit dalam salah satu pilar yang dimiliki, yaitu Inkopbumi, bentuk nyata yang telah berjalan adalah UBSSM COOP. Adapun bidang usaha yang telah dimiliki seperti Worker Mart dan Worker Resto & Cafe, dimana kepemilikannya adalah dari kaum buruh, bahkan untuk pekerjanya pun dari buruh – buruh yang telah ter-PHK.

Demi memberi pemahaman terkait Koperasi akhirnya diadakan seminar yang bertajuk Buruh Go Ekonomi kegiatan ini dihadiri oleh peserta dari anggota FSPMI. Sebagai narasumber & sebagai pembicara diundang juga pakar Koperasi Nasional yaitu Suroto. Dia banyak memberi pencerahan dari konsep koperasi, aturan main, hingga trik – trik yang harus dijalankan untuk membangun sebuah komunitas didalam internal FSPMI.

Hadir juga Sekjen FSPMI Riden Hatam Azis, Obon Tabroni Anggota DPR RI komisi XI, ketua KC FSPMI Bekasi Sukamto, Ketua PC SPEE FSPMI Bekasi H.Abdul Ba’is, dengan diadakannya kegiatan seminar yang diadakan di Frime Bizz hotel, Rabu (9/12/2020).

Mereka turut mendukung penuh dan akan mensupport demi tercapainya Buruh Go Ekonomi, tentu dengan akan mengadakan seminar – seminar lanjutan, demi memberi pemahaman kepada anggota FSPMI yang lain, terkait Koperasi dan Revolusi Ekonomi.