Selayang Pandang Media Perdjoeangan DKI Jakarta

Jakarta, KPonline – Tidak bisa dipungkiri keberhasilan perjuangan buruh Jakarta tak lepas kepiawaian media FSPMI DKI Jakarta. Sebut saja kemenangan Buruh Go Politik ketika Pilkada DKI, banyak andil dan
kerja keras dari tim media FSPMI DKI dalam melakukan sosialisasi melalui tulisan lalu disebar melalui banyak media sosial membangun opini publik agar meraih dukungan sebanyak banyaknya untuk Anies Sandi pada saat itu. Tim Media juga melakukan counter attack dari serangan atau isu-isu miring yang menyudutkan pragmatisme ‘Buruh Go Politik’.

Bahkan mereka sudah aktif sebagai penggiat media jauh sebelum dikukuhkan pada 09 Juli 2018 lalu. Hal ini membuktikan militansi mereka tak perlu diragukan lagi dalam perjuangannya. Selalu seiring sejalan dan menyelaraskan diri dengan banyaknya keputusan organisasi.

Tentu saja itu semua membutuhkan keseriusan dan kerja keras seluruh punggawa yang tergabung dalam Media Perdjoeangan wilayah DKI Jakarta, seperti divisi penulisan dari PUK FSCM misalnya yang selama ini bekerja di balik narasi dalam mengabarkan dan membangun opini dipadukan dengan cerita gambar yang di tangkap oleh lensa kamera.

Divisi ini begitu aktif memainkan posisi dan perannya. Atau ada juga seperti Budi Santoso di divisi online yang selalu mengabarkan setiap agenda dan kegiatan yang dilakukan kawan-kawan buruh DKI maupun nasional secara umum melalui jejaring sosial yang telah disiapkan. Tentu semua tak lepas dari peran koordinator media DKI, Agung Brada yang selalu mendirect planning kerja kerja media di DKI.

Kekompakan media DKI Jakarta ditunjukan dengan seringnya mereka melakukan konsolidasi dan rapat-rapat penting sebelum event-event itu dijalankan. Yang mana hasil akhirnya cukup positif untuk pengetahuan dan penyampaian isu perjuangan bagi kaum buruh atau pun masyarakat umum.

Sebagai sebuah tim, pembagian tugas-tugasnya pun merata sesuai divisi masing masing dan tanggungjawabnya pun terlihat. Mereka mulai bisa menjalankan pilar FSPMI ini dengan tugas yang mereka emban.

Masih ada beberapa anggota dalam tubuh media perdjoeangan DKI yang sama sama mengemban tugas media seperti Arief (PUK Herlina), Ichal (PUK G4S), Agus Lesmana (PUK G4S), Donald dan Tias (PUK IKP) serta Wasli dan Ari (PUK YIMM).

“Terima kasih banyak atas kerja keras dan keseriusan rekan rekan Media Perdjoeangan DKI Jakarta terhadap kepentingan kaum buruh terutama dalam mengangkat isu perjuangan buruh dan yang terbaru adalah perjuangan dalam memenangkan Buruh Go Politic.” ujar Winarso, pembina Pedia Perdjoeangan DKI Jakarta.

“Terus berbenah, kembangkan potensi yang dimiliki, jangan puas dengan apa yang sudah dicapai,” pungkasnya.

(jim).