Selamat Jalan Papih…

Bogor, KPonline – Tanggal 15 Agustus 2018, berita duka kembali datang dari FSPMI. Hari ini FSPMI Bogor kehilangan sosok pendiri PUK SPAMK-FSPMI PT. Astra Otoparts Divisi Adiwira Plastik. Dia adalah Sodikin. Pria yang sering disapa dengan nama panggilan Papih ini lahir di Tegal pada tanggal 21 Januari 1955. Dia menghembuskan nafas terakhir di rumah duka di kawasan Cilodong, Depok. setelah beberapa tahun berjuang melawan penyakit yang dideritanya.

Duka yang mendalam pun tampak dari Willa Faradian, Ketua Konsulat Cabang FSPMI Bogor, saat mengebumikan jenazah di TPU Kalimulya 1 Depok. Willa mengungkapkan secara singkat tentang sosok Sodikin.

Bacaan Lainnya

“Beliau adalah seorang aktivis buruh sekaligus guru bagi saya. Karena beliau-lah yang memperkenalkan saya dengan Serikat Pekerja saat itu. Dan masih teringat jelas, bagaimana beliau mengajak saya untuk ikut dalam tim perundingan di internal perusahaan. Baik perundingan upah, tunjangan transport, hadiah kerja dan PKB. Beliau juga punya peran penting dalam perjuangan diawal-awal berdirinya FSPMI Bogor,” kenang Willa.

Ungkapan duka pun disampaikan oleh Angga Sumirat Ketua PUK SPAMK-FSPMI PT. Astra Otopart Divisi Adiwira Plastik.

“Kami seluruh keluarga besar PUK SPAMK-FSPMI PT. Astra Otopart Divisi Adiwira Plastik mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya, kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan.”

Angga pun menyampaikan bagaimana sosok Sodikin.” Beliau adalah sosok pejuang yang tangguh, dalam mendirikan Serikat Pekerja ini. Banyak hambatan yang beliau lalui, namun dengan semangat pantang menyerahnya maka tetap berdirilah PUK SPAMK-FSPMI PT. Astra Otopart Divisi Adiwira Plastik ini. Sodikin merupakan pelaku sejarah dalam perjuangan PKB tentang uang pensiun di PHI Bandung,” tutur Angga kepada Tim Media Perdjoeangan Bogor.

“Bahkan, Papih selalu mengingatkan kami, agar senantiasa menentang kebijakan Management yang tidak berpihak kepada buruh,” lanjutnya.

Hal tersebut pernah juga disampaikan oleh Sodikin, saat kami berkunjung di kediamanya beberapa waktu lalu. Dia banyak bercerita tentang awal mula perjuangan mendirikan Serikat Pekerja. Bahkan dia rela sendiri mengurus administrasi ke DPP FSPMI di Jakarta. Karier di tingkat PUK, menjabat sebagai Ketua PUK dalam periode 2000- 2006.

“Amanat yang berat, bagaimana kita menjaga kesolidan dan agar tetap berkibarnya bendera FSPMI. Sudah barang tentu menjadi kewajiban kita untuk menanggung biaya hidup keluarga yang ditinggalkan,” ungkap Agung Januarso Ketua Bidang Sosial dan Kesejahteraan PUK SPAMK-FSPMI PT. Astra Otoparts Divisi Adiwira Plastik.

Selamat jalan Papih ! Tenanglah di alam sana. Biarkanlah kami yang akan meneruskan perjuangan Papih.
Papi, kami tak kan melupakanmu.

Tetesan air mata kami tak akan cukup sebagai ungkapan kehilanganmu.
Akan kami jaga selalu panji – panji kebesaran ini.

Selamat jalan Papih.
Do’a kami menyertai perjalananmu.

Penulis : Anom Suroto

Pos terkait