Wahai sahabatku guru sang pejuang Honorer
Mengapa engkau bersedih kawan ? di hari yang berbahagia ini, di hari ulang tahun guru…yang dirayakan sangat semarak setiap tahunnya
Harusnya engkau berbahagia melihat anak anak asuhmu sudah menjadi orang orang besar nan mentereng..
Apa yang membuatmu sedih kawanku ?
Apakah karena kelakuan pemerintahan boneka penuh lipstik ini yg masih buta dan membiarkan gajimu hanya 300 ribu per bulan yang hanya cukup buat makan 10 hari
Apakah karena kami sahabat juangmu yang setengah hati membantu perjuanganmu kawan ?
Ceritakanlah kawan kesedihanmu pada kami kami yang abai dan tak lagi peduli pada nasib pahlawan peradaban ini, agar kami kembali sadar ada rekan juang
Kami yang hidup melarat dan menderita…