Sehari Diblokade 2 Kali: Buruh Semakin Jauh dengan Presiden Jokowi

Jakarta, KPonline – Setelah Mayday, aksi 8 Agustus juga diblokade aparat kepolisian.

Bahkan dalam aksi 8 Agustus ini, blokade terjadi dua kali. Pertama saat buruh bergerak ke kantor Wakil Presiden, dan kedua saat bergerak ke Istana Negara.

Bacaan Lainnya

Ketika buruh bergerak ke kantor Wakil Presiden, beberapa langkah sebelum sampai pintu gerbang, Blokade oleh aparat kepolisian dilakukan.

Buruh diblokade saat hendak menuju kantor Wakil Presiden, Selasa (8/8/2017).

Akibatnya buruh tidak bisa menyentuh pintu gerbang kantor Wakil Presiden.

Setelah itu, saat ribuan buruh longmarch menuju Istana Negara dari Kementerian ESDM, aparat keamanan melakukan blokade dilakukan tepat di depan Kementerian Perhubungan. Sehingga buruh yang semula akan menuju ke Mahkamah Konstitusi, sebelum melanjutkan ke Istana, terhenti.

Buruh mengecam blokade yang dilakukan aparat kepolisian. Sebab blokade ini semakin menjauhkan kaum buruh dengan Presiden Jokowi. Upaya untuk menyampaikan aspirasi secara langsung dari depan Istana tak bisa dilakukan.

Menurut Said Iqbal, blokade tersebut mencederai demokrasi. Terlebih lagi, buruh sudah memberitahukan aksi ini secara resmi.

“Ada kesan, presiden sedang dijauhkan dari buruh,” ucap Said Iqbal.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *