Sambutan Ketua PUK Ini Terhenti Oleh Tangisnya Sendiri

Sidoarjo, KPonline –  Ada hal menarik yang terjadi dalam Musnik I PUK SPL FSPMI PT Nachindo Tape Industry (NTI) yang diselenggarakan di Wisma Dispenda Sidoarjo, Minggu (8/12/2018).

Dalqm sambutan yang disampaikan oleh ketua PUK harus diakhiri sebelum waktunya.

Bacaan Lainnya

Sugiyanto (38 Tahun) adalah Ketua PUK pertama PUK NTI yang pastinya termasuk orang yang turut serta dalam proses berdirinya organisasi ini.

Berbagai persoalan baik saat berhadapan dengan manajemen dan permasalahan di internal organisasi telah menjadi bagian perjalanan hidupnya selama tiga tahun ini.

Beberapa kalimat sudah disampaikannya namun ditengah tengah sambutan, air matanya terlihat mengalir dan memaksanya untuk mengakhiri sambutan.

Pada satu kesempatan reporter koranperdjoeangan.com mencoba mempertanyakan ihwal tangisannya.

Dengan terbata dirinya menyampaikan bahwa keterharuanya adalah lantaran dirinya tiba tiba teringat akan proses yang berat dalam mendirikan organisasi, hngga bagaimana posisi saat ini di dalam perusahaan.

Bagaimana dulu meyakinkan rekan rekan sekerjanya untuk mau bergabung dalam organisasi. Bagaimana saat mengajak mengikuti berbagai macam pendidikan perburuhan. Bagaimana beratnya perjuangan ketika harus berhadapan dengan manajemen yang sangat menolak keberadaan FSPMI di dalam perusahaan.

Seiring berjalannya waktu berbagai persoalan di internal juga harus dihadapi, sehingga membuat dirinya sempat pesimis jika Musnik ini bisa berhasil dan sukses karena menurut perhitungannya akan minim partisipasi dari anggota, namun ternyata ketakutannya tidak terbukti.

Anggota justru banyak yang hadir bahkan tepat waktu sehingga bisa dimulai sesuai dengan Jadwal yang telah disusun oleh panitia.

Maka sebenarnya sebelum naik podium, dirinya sudah sangat terharu dan ingin meluapkannya dengan menitikkan air mata namun bisa di tahan.

Justru rasa haru tersebut semakin memuncak ditengah tengah dirinya memberikan sambutan.

Dirinya yakin, setelah melihat tingginya partisipasi anggota pada agenda kali ini pasti akan membawa satu semangat baru untuk bersama sama bangkit dalam perjuangan dan menghilangkan ketakutan pada bayangan sendiri.

Dia bangga bisa merawat FSPMI untuk bisa tetap kokoh berdiri di perusahaan yang memproduksi isolasi tersebut, dan yakin bahwa dengan kepengurusan yang baru akan menciptakan semangat dan ide baru di dalam perjuangan kaum pekerja.

Pos terkait