Jakarta, KPonline – Dalam berorganisasi dan kepemimpinan suatu lembaga atau instansi, maka para pemimpin biasanya akan menggagas impian atau tujuan yang ingin dicapai. Pastinya mempunyai hasrat dan tujuan yang setiap orang belum tentu sama. Inilah yang menjadi motivasi hidup seseorang dengan memiliki gagasan mengenai target-target jangka pendek dan target jangka panjang.
Untuk mewujudkan semua itu, perlu ada gagasan tertulis di dalam sebuah sistem manajemen. Visi dan misi masuk dalam bentuk gagasan atau pedoman tertulis tersebut serta dituangkan dalam bentuk tulisan supaya seluruh pihak mengetahui apa yang menjadi tujuan dari sebuah organisasi, atau instansi tersebut.
Ketika pembaca atau orang lain paham dan yakin akan langkah-langkah tersebut mencapai target utama, maka kepercayaan pun bisa didapat.
Dalam konsolidasi buruh bersama PUK FSPMI SPAI PT Herlina Indah yang dilaksanakan di kawasan industri Pulogadung pada Minggu siang (9/12), Endang Widuri memaparkan tentang KPK yang menjadi visi dan misinya.
Lalu apa hubungannya KPK dengan visi dan misi Caleg DPD RI DKI Jakarta no.28 tersebut?
Dalam hal ini yang dimaksud bukanlah KPK suatu lembaga pemberantasan korupsi. Akan tetapi sebuah simbol, singkatan dari visi dan misi yang calon dewan dikenal dengan Jilbab Pink nya tersebut yaitu mencakup Kesehatan, Pendidikan, dan Kesejahteraan.
Singkatan KPK dapat sangat mudah untuk diingat dikalangan masyarakat pada umumnya.
Terkait dengan kesehatan, Endang memastikan masalah kesehatan gratis buat masyarakat dan mengontrol JKN dan BPJS sepenuhnya.
“Jika ibu-ibu ada maslah dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) silahkan hubungi kami pihak Jamkeswatch buat penanganan secara lanjut ke pihak BPJS, kita akan bantu advokasi jadi tak perlu takut dengan penolakan sepihak,” tegas Endang Widuri di hadapan buruh PUK SPAI FSPMI PT. Herlina Indah yang hadir.
Dari segi pendidikan Endang juga memastikan pendidikan gratis menyeluruh, tak dibatasi bagi umum dan penyandang cacat serta perogram kuliah gratis yang belum diketahui masyarakat pada umumnya.
Selanjutnya dari segi kesejahteraan, Endang Widuri berkomitmen akan mengangkat buruh honorer dan memperjuangkan isu-isu perburuhan tentang UMP & UMSP yang merugikan kaum buruh dan rakyat yang selama ini terikat oleh PP 78/2015 dari dalam parlemen.
Bukan hanya itu, Endang memastikan akan memperjuangkan hak pekerja khususnya perempuan mulai dari hak cuti, seperti cuti haid dan melahirkan.
Selain itu, ikut memperjuangkan terlaksananya 3 AMAN: Aman Pekerjaan, Aman Pendidikan, Aman Kesehatan. (Arf/jim)
