Jakarta, KPonline – Setelah beristirahat sekaligus menginap di Kantor DPP FSPMI Jakarta, rombongan Aksi Longmarch Bogor-Jakarta FSPMI Bogor kembali melanjutkan perjalanan. Dan agenda yang sudah dijadwalkan pada hari ini sesuai instruksi organisasi adalah pengawalan pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden.
Rombongan Aksi Longmarch Bogor-Jakarta yang didominasi oleh kawan-kawan anggota Garda Metal ini, sesuai jadwal meninggalkan Kantor DPP FSPMI pada pukul 08:00 WIB. Dan diperkirakan akan bergabung bersama 20 ribu buruh yang tergabung dalam KSPI di Bunderan Hotel Indonesia pada pukul 11:00 WIB. Dan akan bergerak bersama-sama menuju Kantor KPU Pusat, mengawal PrabowoSubianto dalam pendaftaran bakal calon presiden Republik Indonesia.
Hasil keputusan organisasi KSPI pada Kongres IV pada waktu yang lalu telah memutuskan untuk mendukung dan mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden Republik Indonesia. Keputusan organisasi tersebut bukanlah hal yang main-main, karena diantara pertimbangannya adalah hanya Prabowo Subianto yang mau menanda tangani kontrak politik dengan kaum buruh.
Seperti yang diberitakan sehari sebelumnya, rombongan Longmarch Bogor-Jakarta FSPMI Bogor ini pun mengusung beberapa hal yang juga merupakan issue-issue kerakyatan. Diantaranya adalah, turunkan tarif dasar listrik, angkat guru dan tenaga honorer menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil), perlindungan terhadap angkutan online dan pengakuan angkutan online sebagai angkutan publik, tolak Tenaga Kerja Asing yang Unskilled, dan berbagai macam issue-issue kerakyatan yang lainnya.
Issue-issue kerakyatan yang seperti itu pun sudah digaungkan dan disebar luaskan melalui PUK-PUK SPA FSPMI Bogor. Bahkan melalui media sosial dan jejaring internet pun secara massive, hingga hari ini masih terus disuarakan oleh buruh-buruh Bogor. Issue-issue kerakyatan yang seperti itu yang akan mampu menggerakkan kesadaran rakyat agar bergerak menuju perubahan ke arah yang lebih baik lagi.
