Relawan BGP Mercy Berencana Gelar Haul Setahun Meninggalnya Alm. Baris Silitonga

Bekasi, KPonline – Relawan BGP atau Buruh Go Politic Mega Regency melakukan rapat terkait acara haul setahun meninggalnya alm. Baris Silitonga bin Surung Silitonga pada tanggal 13 November 2022 yang lalu di blok L Mega Regency, tetapi memang pembentukan panitianya acara tersebut sudah terbentuk sebulan sebelumnya.

Acara haul rencananya akan diadakan pada hari Sabtu, 26 Nov 2022 di rumah alm. Baris Silitonga blok L Mega Regency.

Erwan, salah satu pengurus PUK SPAMK FSPMI IBDM yang notabene bertempat tinggal di blok H Mega Regency menjadi ketua dalam acara tersebut.

Dalam RAB atau Rencana Anggaran Biaya acara tersebut membutuhkan biaya kurang lebih 3 juta rupiah dengan mengumpulkan biaya dari seluruh anggota Relawan BGP Mercy serta bantuan dari PUK yang ada di Kabupaten Bekasi.

“Dalam kenyataannya dana yang terkumpul melebihi dari anggaran yang direncanakan yaitu lebih dari 8 juta rupiah,” ujar Supriadi RT, ketua BGP Mercy.

Erwan selaku ketua acara haul menerangkan bahwa kelebian dari biaya acara, akan disumbangkan ke seluruh yatim piatu yang ada di sekitar kediaman alm. Baris Silitonga atau blok L.

Arnedi, ketua RW 10 blok L sekaligus pengurus PUK SPEE FSPMI PT. Kiyokuni telah mendata yatim piatu yang ada di wilayahnya yang berjumlah 11 anak.

Koordinasi Panitia haul dengan pemangku wilayah RT, RW, tokoh masyarat, paguyuban RW hingga tingkat pengurus Garda Metal Nasional telah dilakukan demi terselenggaranya haul tersebut.

Seluruh warga yang berada di sekitar kediaman almarhum sudah menyatakan siap membantu menyiapkan tempat, konsumsi, dan lainnya secara sukarela serta ikhlas.

“DKM setempat juga telah siap dengan yasin tahlilnya beserta ustadz untuk mengisi acara sehingga secara persiapan memang tinggal pelaksanaan,” ucap Erwan sebagai ketua pelaksana acara haul.

Dodi sunarso sebagai bendahara BGP sekaligus acara tersebut turut mengucapkan terima kasih kepada donatur, sehingga acara haul tinggal menunggu hari H saja. (jay enkei)