Relasi Jamkeswatch dengan BPJS di Kabupaten Cianjur

Cianjur, KPonline – Sehubungan dengan adanya undangan pertemuan dari BPJS Kesehatan dengan Jamkeswatch Kabupaten Cianjur dan adanya pemaparan bahwa di Kabupaten Cianjur sendiri ada 2.437.838 jiwa, sesuai dengan data per tanggal 1 bulan Juni 2022 dan yang sudah menjadi peserta BPJS ada sekitar 2.095.835 jiwa atau setara dengan 85.97%, untuk itu pihak BPJS meminta bantuan kepada Jamkeswatch Kabupaten Cianjur, agar bisa lebih mengenalkan BPJS kepada masyarakat di Kabupaten Cianjur.

BPJS berharap supaya di Kabupaten Cianjur sendiri bisa melaksanakan program UHC (Universal Health Coverage), yang mana sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat Cianjur, terlebih bagi masyarakat kurang mampu.

Adapun beberapa kota yang sudah UHC adalah Kota Cimahi, Kota Bandung , Purwakarta, Kabupaten Sukabumi , Kota Sukabumi. Juga ada Kota Cirebon, dan kota Tasikmalaya.

“Kami menyarankan untuk megatasi antrian yang sering jadi stigma di masyarakat yaitu bisa melalui aplikasi JKN mobile supaya lebih mempermudah pendaftaran dan meminimalis antrian dan bisa memudahkan bagi pasien dan keluarga,” ucap dr. Karlina selaku Kepala Cabang BPJS Cianjur.

Sementara itu Sekretaris DPW Jamkeswatch Jawa Barat Heru berharap agar relawan Jamkeswatch di Cianjur selalu siap membantu masyarakat agar mudah mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Agar relawan selalu siap membantu terlaksananya pelayanan BPJS yang diharapkan oleh semua masyarakat yang sesuai regulasi dan aturan yang berlaku. Maka dari itu dibutuhkan komunikasi yang baik antara BPJS, Jamkeswatch , dan stake holder lainnya. Rekan Jamkeswatch harus mengawal dari Faskes 1 untuk menimalis hal yang tidak sesuai dengan regulasi dan aturan yg berlaku dan dijauhkannya dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” ucap Heru selaku Sekretaris DPW Jamkeswatch Jawa Barat.

Jadi pada intinya para relawan khususnya di Kabupaten Cianjur harus bisa berkomunikasi untuk meminimalis pengawalan secara langsung dan maka dari itu komunikasi di instansi terkait harus terjalin dengan baik.

BPJS dan Jamkeswatch berharap UHC di Kabupaten Cianjur bisa terlaksana dan agar adanya jaminan kesehatan yang sudah diatur serta tepat sasaran bagi masyarakat yang kurang mampu.

Selain itu masyarakat diharapkan mempermudah mendapatkan pelayanan kesehatan karena biaya yang sudah di anggarkan untuk program UHC. (Galih)