Rekreasi Gratis di Taman Jabon RW. 12 Mega Regency Sukaragam

Bekasi, KPonline – Rekreasi salah satu kegiatan yang dilakukan untuk penyegaran kembali baik jasmani dan rohani seseorang. Hal ini adalah sebuah aktivitas yang dilakukan seseorang di samping bekerja.

Kegiatan yang umum dilakukan untuk rekreasi adalah pariwisata, olahraga, bermain, dan hobi. Kegiatan rekreasi umumnya dilakukan pada akhir pekan atau saat libur lebaran.

Salah satu tempat rekreasi termurah di dunia adalah Taman Jabon yang beralamat di RW.012 Mega Regency, Desa Sukaragam, Kecamatan Serang Baru, Bekasi pasalnya pengunjung tidak dipungut biaya masuk alias gratis.

Menurut keterangan ketua RW. 12 M.Arifin, Taman Jabon selain menawarkan keindahan alam dan wahana bermain anak, taman Jabon hadir sebagai taman edukasi bagi warga dan pengunjung.

“Taman Jabon hadir selain sebagai tempat rekreasi gratis juga sebagai sarana edukasi bagi warga dan pengunjung seperti cara bercocok tanam hidroponik dan lainnya,” ungkap M. Arifin

Penelusuran koran perdjoeangan pada Kamis (5/5/2022) Taman Jabon terlihat cukup padat pengunjung yang melakukan rekreasi beserta keluarganya.

Keterangan lain yang didapat koran perdjoeangan dari salah satu warga RW.012 Mega Regency bahwa Taman Jabon dibuat dengan memanfaatkan lahan kosong ini awalnya hanya iseng.

“Berawal dari ide spontan, karena waktu itu dalam masa pandemi covid dan banyaknya warga yang notabene buruh ter PHK, maka dengan adanya taman Jabon warga sekitar ada aktivitas dan bisa membuat warung kecil-kecilan di area taman,” kata Danny.

Ia mengatakan bahwa rekreasi telah menjadi unsur penting dalam kehidupan modern. Pendapatan, kondisi pekerjaan dan perkembangan transportasi yang semakin baik telah memberi orang lebih banyak uang, waktu dan pergerakan yang lebih tinggi untuk melakukan rekreasi.

“Saat ini, rekreasi telah menjadi industri besar, rekreasi umumnya berdampak pada rasa senang yang akhirnya meningkatkan kesehatan fisik dan mental manusia sehingga mampu bangkit kembali,” lanjut Danny.

Bahkan rumah sakit pun sering mengadakan aktivitas rekreasi terapi untuk pasien yang dirawatnya. (Yanto)