Rapat koordinasi GMTR untuk Latsar Garda Metal Banten VI

Tangerang, KPonline– Demi mempermudah proses persiapan Latsar Garda Metal Banten VI, Minggu, 11/03/2018, Pengurus GMTR yang notabene adalah Panitia Latsar, mengadakan agenda rapat koordinasi pengurus Garda Metal Tangerang Raya, serta dilanjutkan dengan rapat anggota Garda Metal Tangerang Raya (GMTR).

Bertempat di lantai empat gedung kantor Konsultan Cabang FSPMI Tangerang, Ruko Sastra Plaza blok B. No. 36 Jatiuwung kota Tangerang, agenda rapat dihadiri oleh 50 orang anggota GMTR, dan dibuka oleh Sekretaris GMTR, Gibas (Sujiyatin).

Bacaan Lainnya

Rapat GMTR diadakan dengan tujuan membahas tentang agenda persiapan Latsar Garda Metal Banten VI. Dimana sampai saat ini para panitia terus berbenah serta melakukan evaluasi terkait persiapan tersebut.

Telah diputuskan dalam agenda rapat sebelumnya untuk penentuan waktu pelaksaan Latsar adalah, Sabtu – Minggu, (28 – 29/04/2018). Sementara untuk lokasi pelaksanaan Latsar telah diputuskan melalui survei sebelumnya yaitu, di Bumi Perkemahan Cihunjuran, daerah Pendeglang – Banten, dengan aktimasi biaya Pendaftaran kepesertaan Latsar per-orang diputuskan sebesar Rp. 430.000,-. Hal itu dihitung jika jumlah total peserta Latsar diluar jumlah kepanitiaan mencapai minimal 150 orang.

Baca Juga : Buruh dan Pemerintah Tangerang Adakan Persiapan Mayday 2018

Dalam pemaparannya saat mengisi acara rapat, Pangkorda GMTR Sarjono, menyampaikan pemahaman bahwa, “Garda Metal adalah salah satu pilar yang dimiliki oleh FSPMI. Salah satu tugas dan fungsi Garda Metal adalah untuk melakukan pengawalan dan pengamanan secara internal FSPMI dalam aksi – aksi FSPMI dan KSPI baik di daerah ataupun secara Nasional.”

“Oleh sebab itu, untuk mem-backup anggota Garda Metal khususnya di wilayah Banten, yang kurang aktif dalam kegiatan organisasi, maka diperlukan lah anggota Garda Metal baru, oleh sebab itu mengadakan Latsar Garda Metal di setiap daerah sangatlah penting dan diperlukan. Hal ini sesuai Peraturan Organisasi (PO) Garda Metal.”

Sarjono pun menambahkan dalam keterangannya bahwa, “Diharapkan dengan adanya Latsar Banten VI ini, bisa menumbuhkan kader – kader baru, yang mempunyai jiwa Militansi lebih dari anggota biasa, serta mempunyai pandangan, masukan yang baik untuk kemajuan organisasi FSPMI, serta dalam bisa memberikan sumbangsihnya demi kesejahteraan buruh khususnya di wilayah Banten, umumnya semua buruh dan masyarakat Indonesia.” Pungkasnya.

Sebelum acara rapat koordinasi GMTR ditutup, ketua panitia Latsar Banten VI, Sri Yanti memberikan pemaparan tentang sampai sejauh mana kesiapan serta persiapan panitia untuk mengadakan agenda Latsar tersebut.
Diantaranya memberikan laporan, terkait data terbaru jumlah calon peserta Latsar. ( RD Rizal N)

Pos terkait