Bogor, KPonline – Sesuai intruksi dari Dewan Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPP FSPMI) perihal aksi nasional yang dilakukan di setiap daerah untuk melakukan aksi serantak.
Dengan intruksi tersebut hari ini Sabtu, 23 Oktober 2021 bertempat di Kantor KC FSPMI Bogor Jl. KSR Dadi Kusmayadi, Cibinong, Bogor, seluruh perangkat organisasi FSPMI Bogor melakukan Rapat Koordinasi Aksi Serentak Kabupaten Bogor.
Rapat koordinasi ini menjadi agenda mensosialisasikan Partai Buruh dan pembahasan teknis aksi daerah Kabupaten Bogor.
“Aksi ini menjadi penting karena aksi ini menyangkut perjuangan nasib buruh perihal upah sektoral 2021 & upah minimum 2022 di Kabupaten Bogor dan perjuangan untuk mencabut Undang – Undang No.11 tahun 2020 Cipta Kerja yang saat ini sangat merugikan kita sebagai buruh, sehingga perjuangan buruh besok harus maksimal,” ujar Ananto selaku Panglima Koordinator Daerah (Pangkorda) Garda Metal Bogor dan Sekretaris KC FSPMI Bogor.
Aksi daerah Kabupaten Bogor akan dilaksanakan pada 26, 27 dan 28 Oktober 2021 dari setiap kawasan Bogor yang kemudian berpusat ke depan Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor.
Supri Izhar sebagai Ketua Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Logam (SPL-FSPMI) Bogor juga menegaskan ulang tentang pentingnya perjuangan buruh melalui aksi daerah ini, memaksimalkan juga mobil komando sebagai perangkat penting dalam aksi dan karena masih dalam masa pandemi maka tetap menjalankan protokol kesehatan dalam melakukan aksi.
Kemudian pembahasan teknis aksi daerah kabupaten bogor dihandle oleh Mulyana selaku Garda Metal divisi aksi Kabupaten Bogor dan Sekretaris PC SPL Bogor.
Berikut tuntutan aksi buruh kabupaten Bogor :
1. Tetapkan Upah Minimum Setoral (UMSK) Kabupaten Bogor tahun 2021
2. Tetapkan Upah Minimum (UMK) Kabupaten Bogor tahun 2022 naik minimal 10%
3. Cabut Omnibuslaw UU.Cipta Kerja No.11 tahun 2020
4. Tetapkan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) tanpa Omnibuslaw
Rapat Koordinasi ini dihadiri oleh Konsulat Cabang Bogor, Pimpinan Cabang SPL, SPEE, SPAMK, SPAI, perwakilan – perwakilan PUK, anggota Garda Metal, Pilar Fspmi Jamkeswatch, dan Media Perdjoeangan. (Gio/Foto : Surya)
