Puri Lavender, Kampung Ramah Lingkungan 

Bogor, KPonline – Secara umum Kampung Ramah Lingkungan (KRL), dapat memberikan edukasi akan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan baik dari segi keamanan, kenyamanan dan kebersihan, khususnya untuk masing-masing individu dalam bermasyarakat. KRL juga dapat menjadi motivasi bagi masyarakat dalam melestarikan kearifan lokal yang telah diwariskan oleh para leluhur bangsa Indonesia.

“Dari 3 Rukun Tetangga (RT) yang ada di Perumahan Puri Lavender, kesemuanya sudah mengikuti prograam KRL yg dicanangkan oleh Bupati Kabupaten Bogor. Dan harapannya kesemua hal-hal dan kegiatan yang selama ini telah dilakukan, bisa terus dijaga dan mudah-mudahan bisa terus bertambah agar bisa ke meningkat ke tingkat madya,” ujar Chamdan Nurzaen, yang merupakan Ketua Kampung Ramah Lingkungan Sawitri 09 Perumahan Puri Lavender, Citeureup, Bogor.

Bacaan Lainnya

Sudah 4 komponen lingkungan hidup di Kampung Ramah Lingkungan Sawitri 09 yang sudah terlaksana. Diantara 4 komponen tersebut diantaranya adalah :

1. Bank Sampah : yaitu memanfaatkan sampah plastik untuk didaur ulang, berikut penimbangan dan pemilahan sampah plastik dan sampah organik.

2. Sanitasi : Tim Kampung Ramah Lingkungan memastikan bahwa, 100% seluruh rumah yang ada di ruang lingkup Kampung Ramah Lingkungan telah menggunakan septic tank. Pengedukasian dan pemanfaatan sumur resapan sebagai sumber air baku.

3. Pemberdayaan masyarakat dalam budi daya cacing tanah untuk berbagai kebutuhan. Budi daya dalam ember (budidamber) ikan lele dan ikan cupang.

4. Penghijauan : Pembuatan, pelaksanaan dan pengawasan sanitasi dan irigasi diseluruh wilayah Kampung Ramah Lingkungan Sawitri 09. Penanaman tumbuhan obat keluarga (toga), tanaman buah dan sayur disetiap rumah.


“Kesemuanya dilakukan oleh Tim Kampung Ramah Lingkungan Sawitri 09, tidak lain dan tidak bukan semata-semata untuk pemberdayaan masyarakat dan lingkungan. Dan semoga saja, KRL Sawitri 09 bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” jelas Chamdan, yang juga merupakan Ketua Divisi Aksi Garda Metal PUK SPAMK-FSPMI PT. Astra Komponen Indonesia.

“Hampir 90% warga Perumahan Puri Lavender merupakan buruh, dan yang lainnya ada yang pedagang, pengusaha atau berbagai jenis pekerjaan yang lain. Selain aktif di organisasi serikat pekerja/serikat buruh, hal ini membuktikan bahwa buruh pun bisa berkontribusi secara nyata baik di pabrik maupun di publik,” tutur Chamdan Nurzaen kepada Media Perdjoeangan. (RDW)

Pos terkait