PUK SPL FSPMI PT. Sarana central Bajatama, Tbk : May Day 2023 Berjuang Cabut UU Cipta Kerja

Karawang, KPonline – Hari Buruh Internasional atau yang kenal dengan May Day, untuk Tahun 2023 ini PUK SPL FSPMI PT. Saranacentral Bajatama, Tbk dalam merayakan May Day 2023 untuk berjuang dalam mencabut UU Nomor 6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja yang telah sahkan dan di undangan oleh DPR RI melalui Sidang Paripurna. Senin (1/5/23)

Kepada Crew Media Perdjoeangan, Ridwan Abdul Aziz sebagai Ketua PUK SPL FSPMI PT. SCB menyampaikan perjuangan may day tahun 2023 ini adalah untuk penolakan dan mencabut UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja yang merugikan kaum buruh saat ini dan yang akan datang. UU Cipta Kerja yang dipaksakan ini sudah berdampak buruk, korban buruh sudah ada di Karawang.

Bacaan Lainnya

Oleh karenanya, sebagai Ketua PUK ia ikut berjuang bersama Pengurus PUK lainnya dan PUK SPL FSPMI Sekabupaten Karawang yang turut serta terjun langsung dalam dalam aksi May Day tahun ini.

Ikut Berpartisipasi dalam perjuangan bersama 50 ribu buruh lainnya yang diperkirakan akan menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional hari ini (1/5) di depan Istana Negara dan Gedung Mahkamah Konstitusi Jakarta Pusat dan akan di pusatkan di Istora Senayan sebagai puncak May Day tahun 2023 ini.

Menurutnya peringatan May Day menjadi hal yang sangat penting sebagai bentuk konsistensi perjuangan kaum buruh, oleh karenanya ia bersama PUK lainnya dibawah kepemimpinannya di PC SPL FSPMI Kabupaten Karawang akan ambil bagian dalam momentum yang sangat penting ini bergandengan tangan dengan serikat buruh termasuk buruh dari berbagai sektor yang ada di Jakarta.

“Kita pastikan Peringatan May Day ini ratusan Buruh bahkan Ribuan dari Karawang akan hadir di Istana Negara dan Gedung Mahkamah Konstitusi yang akan diikuti oleh anggota serikat pekerja lain didalamnya serta organisasi – organisasi pendiri Partai Buruh dengan jumlah sekitar 50 ribu orang sampai 100 ribu.” Ucapnya.

Selain Ketua PUK, Hasan Sebagai Sekretaris PUK menambahkan, Peringatan May day 2023 ini selain di depan Istana Negara dan Gedung Mahkamah Konstitusi, peringatan May Day itu juga akan dilakukan di Istora Senayan.

Hasan juga menyampaikan apa yang menjadi tuntutan aksi FSPMI bersama elemen Buruh dan Partai Buruh lainnya pada May Day tahun 2023 ini diantaranya;

1. Cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja
2. Cabut Parliamentary Trheshold 4 persen
3. Sahkan RUU Pekerja Rumah Tangga (PRT)
4. Tolak Rancangan Undang Undang (RUU) Kesehatan
5. Reformasi Agraria dan Kedaulatan Pangan
6. Pilih Presiden 2024 yang Pro Buruh dan Kelas Pekerja.

Pos terkait