Semarang, KPonline – Dengan mengambil tema “Jangan Pernah Merasa Puas dengan Pencapaian Yang Dimiliki, Rapatkan Barisan …!! Tantangan Masa Depan Semakin Besar”, PUK SPAMK FSPMI PT SAMI TF menggelar Rapat Kerja Unit Kerja (Rakernik) I yang diselenggarakan di New Siliwangi Hotel pada hari Sabtu – Minggu (24 – 25/5/2025).
Di hari yang kedua ini, Minggu (25/5/2025), agenda tersebut diikuti oleh seluruh pengurus, pleno dan perwakilan dari anggota. Nampak hadir pula Ketua dan Sekretaris Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PC SPAMK FSPMI) Kab/Kota Semarang, Moh. Abidin dan Agung Panji Sutisna.
Dalam sambutannya kali ini, Ketua PUK SPAMK FSPMI PT SAMI TF,Pratomo Hadinata, menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi ke depan semakin besar seiring pesatnya perkembangan teknologi manufaktur.
“Tantangan ke depan bagi PUK kita semakin besar, karena perkembangan teknologi manufaktur semakin maju. Saat ini, Tiongkok menjadi negara yang paling unggul, sementara produk-produk yang kita hasilkan mayoritas masih berbasis teknologi Jepang,” ungkapnya.
“Yang notabene di Tiongkok untuk perkembangan teknologi manufaktur sudah merambah ke Mobil Listrik dan sedikit demi sedikit meninggalkan mobil konvensional berbahan bakar minyak teknologi Jepang”, lanjutnya.
Sebagai langkah strategis untuk memperkuat organisasi, dalam Rakernik tersebut Ketua PUK juga membentuk sejumlah divisi di masing-masing bidang yang ditujukan untuk meningkatkan kinerja di kepengurusan agar lebih solid.
Dalam Rakernik ini selain menyampaikan program kerja dan budgeting dari masing-masing bidang di kepengurusan PUK, pada hari ini juga diumumkan untuk tim LKS Bipartit dan tim perunding Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang ditugaskan oleh PUK untuk menjalankan peran sesuai dengan tupoksinya.
Di akhir acara Rakernik I ini ditutup dengan pembagian hadiah yang menarik bagi para pemenang lomba foto selfie bertema May Day 2025 yang diselenggarakan oleh PUK SPAMK FSPMI PT SAMI TF untuk memeriahkan Peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei tempo hari dengan penilaian lomba dilakukan secara ketat oleh tim juri. (Wahid)