PUK SPAI FSPMI PT. Tri-Wall Indonesia Kumpulkan Anggotanya di Saung Buruh

Bekasi, KPonline – PUK SPAI FSPMI PT. Tri Wall Indonesia mengumpulkan anggotanya di Saung Buruh Jababeka, Minggu (4/12/2022), dalam rangka konsolidasi untuk membahas bagaimana pergerakan kedepan.

Konsolidasi ini sengaja dilakukan di Saung Buruh Jababeka karena tempat tersebut memang menjadi tempat berkumpul dan berdiskusi buruh di Bekasi khususnya kawasan Jababeka.

Hampir 50% anggota yang tergabung dalam organisasi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) ini hadir mengikuti agenda konsolidasi tersebut.

Konsolidasi dengan bertajuk “Pergerakanlah Yang Menghidupkan Kita” diikuti oleh semua jajaran pengurus Pimpinan Unut Kerja (PUK) yang dikomandoi oleh Joehana.

Turut hadir ketua Forum Komunikasi Jababeka (FKJ) H. Sulaeman. Sambutan demi sambutan disampaikan oleh jajaran pengurus PUK SPAI FSPMI PT. Tri Wall Indonesi di hadapan anggota yang hadir mengikuti konsolidasi tersebut.

Ketua Forum Komunikasi Jababeka Sulaeman menjelaskan agar kekompakan terus dijaga, dan rasa militansi terus ditingkatkan.

“Ayo bergandengan tangan, kita pokus diinternal sebagai dapur kita sendiri. Sekarang kita mesti berpikir bagaimana kita kedepan, kalau merasa tidak kuat silahkan mundur dari barisan. Tidak usah takut kita berjuang sama-sama, kita harus sadar tentang bagaimana dulu saat membangun sebuah wadah yang saat ini menjadi tempat bernaung. Terlepas dari itu kita harus bisa mengimbangi keadaan. Suntuk, bosen itu hal yang manusiawi,” urai H. Sule.

Di tempat yang sama ketua PUK SPAI FSPMI PT. Tri Wall Indonesia Joehana menjelaskan kalau kekompakan, dan militansi anggota yang tergabung patut diapresiasinya karena sudah menjaga marwah organisasi.

“Siap kompak? siapa pertahankan militansi? kedepan perjuangan kita akan berat karena banyak regulasi yang mengikis kesejahteraan buruh. Adanya Omnibus Law jadi polemik untuk buruh, karena buruh merasa dirugikan,” ujarnya.

“Dalam rangka “Anniversary” PUK yang ke-11 tahun, tentunya kita akan terus rapatkan barisan untuk melawan ketidakadilan,” ungkap Joehana dalam sambutannya.

Dia berharap, segala permasalahan yang terjadi di internal tentunya bisa diselesaikan dengan bipartit, tanpa melebar kemana-mana.

“Kami sebagai serikat pekerja tentunya tetap konsisten, ketika harus melakukan kewajibannya diperusahaan. Waktunya bekerja kami bekerja, waktu melakukan kegiatan organisasi kita pun lakukan. Dihari Ulang Tahun PUK yang ke-11 tahun tentunya banyak sejarah yang sudah dilalui,” tambahnya.

Sebagai serikat pekerja tentunya tetap taat dengan pekerjaan yang sudah menjadi kewajiban. Bahkan anggota yang tergabung dalam serikat pekerja tentunya bisa melakukan pembelajaran sebagai pekerja yang bertanggung jawab. Hal ini pun menjadi suatu kebiasaan yang diterapkan di PUK SPAI FSPMI PT. Tri Wall Indonesia.

Penulis: Jhole
Foto: Jhole