Puisi : Penghujung Juli

Penghujung Juli
Masih kurasakan basah

di sekujur Jiwa

Sepertinya aku tak bisa melupakan

betapa hujan bait sajak

puisi cinta

Cinta memantul dari mata Dinda,

hinggap pada kata-kata.

Dan,

Seperti ramai gejolak cinta

Seranum pucuk bunga bahagia

Penghilang ruam rintih yang tercekat dalam dada

Yang pasti, nama Dinda berada di puncak doa

Setiap sujud khidmatku