Bandung,KPonline – Aksi solidaritas dan geruduk pabrik kembali di gelar oleh FSPMI Kabupaten Bandung Barat (KBB), hari ini. Selasa, (22/06/2021)
Setelah PT. Jin Myoung di gedor berhari-hari oleh buruh FSPMI Bandung Raya, hari ini FSPMI KBB kembali mendatangi PT. Yihwa Textile yang kasusnya hampir sama. Yaitu ter-PHKnya 23 anggota serikat pekerja FSPMI KBB.
Alasan dari pihak perusahaan, dikarenakan terdampak Covid-19 dan berjanji seandainya pabrik beroperasi, maka ke 23 buruh FSPMI akan dipekerjakan kembali. Tapi sampai saat ini, pabrik sudah ada aktivitas, akan tetapi ke 23 pekerja/buruh anggota FSPMI PT. Yihwa Textile belum dipekerjakan kembali.
Masalah yang lain di PT. Yihwa ini, menyangkut upah yang dibawah UMK KBB, fasilitas Jaminan Sosial yaitu BPJS ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan yang belum di daftarkan oleh pihak perusahaan.
Sementara saat ini, pabrik sedang diliburkan selama satu minggu kedepan, dan menurut Korda Garda Metal FSPMI Bandung Raya Yayan Mulyana, buruh FSPMI pun akan aksi sampai seminggu kedepan, bahkan seandainya anggota FSPMI PT. Yihwa belum dipekerjakan kembali, akan melakukan aksi sampai dengan waktu yang tidak ditentukan, sampai anggotanya dipekerjakan kembali. “Ujar Yayan.
Pada saat ini pun para anggota FSPMI sedang memasang tenda di depan pabrik PT. Yihwa, sebagai solidaritas dan menunggu hasil yang diharapakan. Dan menurut Ketua PUK FSPMI PT. Yihwa Textil Eman Sulaeman, di tenda perjuangan akan menunggu bergantian shift siang dan malam, sampai ada putusan yang adil sesuai peraturan perundang-undangan. “Katanya.
Menurut para anggota PUK FSPMI PT. Yihwa Textile, tenda akan terus di pasang dan di tongkrongi hingga tututan mereka benar-benar di realisasikan oleh pihak perusahaan PT. Yihwa Textile.
MRS
