Semarang, KPonline – Dukamu dukaku juga. Sakitmu sakitku juga. Tanah airmu tanah airku juga. Itulah kalimat yang terlontar dari anggota PUK SPAMK FSPMI PT.Semarang Autocomp Manufacturing Indonesia Tugu Factory atau yang sering disebut PUK PT.SAMI-TF.
Duka yang mendalam ikut dirasakan oleh para pengurus, korlap, bahkan anggota ketika melihat bencana gempa dan tsunami yang menimpa Palu, Sigi, dan Donggala. Belum sembuh duka yang sebelumnya terjadi di Lombok, kini bertambah lagi duka yang terjadi di Palu,Sigi dan Donggala.
Tak perlu menunggu lama, PUK SPAMI FSPMI PT SAMI-TF melakukan penggalangan dana untuk para korban. Serikat pekerja mengambil simpati anggota dan para karyawannya untuk membantu sesama, meski pun terpaut jarak yang jauh. Namun demikian, atas nama kemanusiaan, jarak yang jauh itu terasa dekat.
Ada dua tahapan dalam penggalangan dana yang dilakukan PUK SPAMI FSPMI PT SAMI-TF, yakni dilakukan pada hari Jum’at (5/10/2018) dan hari Senin (8/10/2018). Agenda yang dikoordinatori oleh Supriyanto terbagi dalam beberapa titik, yakni di depan gerbang utama, pintu gerbang pejalan kaki, dan pinggir jalan raya.
FSPMI tidak hanya sibuk memikirkan kepentingan hak karyawan. Tetapi disini terlihat serikat pekerja FSPMI juga ikut peduli dan solidaritas kemanusian.
“Alhamdulillah, partisipasi dan antusias dari teman-teman sangat positif,” kata Elgi, salah seorang dari korlap PUK SPAMI FSPMI PT SAMI-TF.
Hasil yang di dapat hari ini nantinya akan diakumulasikan dengan penggalangan dana yang rencananya akan dilakukan pada hari Senin. Setelah terkumpul semua, nantinya akan di salurkan ke lembaga posko yang berkompeten menaungi penyaluran buat para korban. (Dkh)
